Kasus Pembunuhan Balita, Polisi Amankan Ibu Kandung Terduga Pelaku
Biro Kediri -
BERITA RADIO ON AIR FM KEDIRI
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri mengamankan N (30), ibu balita diduga sebagai pelaku penganiayaan anaknya Z (3) hingga meninggal dunia. Terduga pelaku diamankan petugas saat bersembunyi di kolam ikan lele belakang rumahnya, Senin (29/8/2022) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra menjelaskan, terduga pelaku diamankan petugas setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa N berada di kolam ikan lele belakang rumahnya. Meski demikian, ibu balita saat ini dalam keadaan lemas dan ada petunjuk dari dokter bahwa yang bersangkutan harus mendapatkan perawatan. Oleh karena itu, petugas pun langsung membawa N ke RS Bhayangkara Kota Kediri.
"Kalau saat ditemukan berdasarkan keterangan suaminya itu tiba-tiba muncul di kolam lele. Tetapi tangan tangannya kondisinya seperti ada bintik-bintik," jelasnya saat dikonfirmasi Selasa (30/8/2022).
Saat ditanya apakah ibu balita akan bunuh diri, AKP Rizkika belum berani berspekulasi lebih jauh. Pihaknya kini masih menunggu pemeriksaan dan keterangan yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan terduga pelaku masih belum bisa dimintai keterangan.
Dia menjelaskan, NR ditemukan di dekat kolam lele belakang rumahnya dalam kondisi lemas dan kini menjalani penyembuhan di RS Bhayangkara.
"Untuk kondisi kejiwaan pelaku, kita nanti akan melakukan pemeriksaan kejiwaan ke ahli psikiater," tambahnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa ada balita berusia tiga tahun berinisial Z ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Kecamatan Pare, Kediri.
Diketahui, jasad bayi itu ditemukan dengan luka bersimbah darah di bagian kepala. Sementara di samping kepalanya ditemukan palu. Saat ini, ibu korban yang berinisial NR (30) menghilang.
Mengenai surat wasiat, Kasat Reskrim mengungkapkan, yang bersangkutan menulis surat wasiat sekitar tanggal 11 Agustus. Dalam isinya dia memohon untuk meminta maaf kepada keluarganya dan menitipkan anaknya karena merasa penuh dengan beban merawat buah hatinya tersebut yang merupakan anak kedua.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa kondisi anaknya normal dan keterangan dari saksinya si balita nurut dengan bapaknya. Tetapi ketika dengan ibunya agak susah dikendalikan.
"Yang jelas terduga pelaku ini mengalami depresi karena merawat anaknya. Nanti untuk perkembangannya akan kita sampaikan lagi," ungkapnya.
REPORTER:AG892
Post a Comment