Diduga Sebabkan Jalan Rusak di Wilayah Ngancar, AKB Tuntut Kepolisian Tindak Tegas Aktivitas Galian C
Biro Kediri
BERITA RADIO ON AIR FM KEDIRI a
Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kediri Bersatu (AKB) menggelar demo di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri dan Polres Kediri, Rabu (7/8/2022) kemarin. Massa menuntut lalu lalang kendaraan berat diduga dari tambang galian C untuk ditindak karena telah merusak jalan di wilayah Desa Manggis Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri.
Demo yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut dimulai dari titik kumpul Simpang Lima Gumul menuju ke Kantor Bupati Kediri setelah membacakan orasi dan menyampaikan aspirasinya, aksi massa berlanjut menuju Polres Kediri di Kecamatan Pare.
Sesampainya di lokasi, AKB langsung menggelar dialog terbuka dengan poin beberapa hal yang disampaikan pihak Kepolisian.
Salah satu koordinator demo, Supriyo mengatakan, adanya aktivitas lalu lalang galian C di wilayah Ngancar menjadi potensi jalan rusak.
"Aktivitas tambang galiannya C mengakibatkan truk pengangkut pasir yang lewat di tiga desa wilayah Ngancar yakni Desa Manggis Desa Sempu dan Desa Pandantoyo mengalami kerusakan. Tak hanya itu kebisingan dan polusi udara akibat debu pasir yang berterbangan juga ada, tapi tidak ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Kediri," katanya.
"Selain itu juga kerusakan jalan gorong gorong jembatan yang dibiayai oleh APBD hancur semua , sementara PAD dari sektor tambang pasir tidak ada sama sekali," lanjutnya.
Lebih lanjut Supryo menyebut jika dari hasil investigasi di lapangan, ditemukan adanya dana kompensasi dari pihak penambang yang tidak jelas kepada pohak setempat.
"Kemana arahnya yang di sampaikan oleh penambang dan oknum setempat semakin menjadikan kecurigaan ada persekongkolan. Selain itu juga ada pengutan liar setiap truk yang lewat dipungut Rp 5000, tidak jelas kemana uangnya," ungkapnya.
Pada Kesempatan itu, pendemo juga memberikan piagam sebagai apresiasi dukungan kepada pihak kepolisian untuk berkerja menegakkan hukum di Indonesia khususnya di Kediri.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengaku akan menerima laporan dari pihak pendemo sebagai aduan masyarakat dan akan mengkaji lebih mendalam permasalahnya.
"Kami akan mengakaji dulu laporan tersebut dan akan kuta tindak lanjuti nanti," ungkapnya.
REPORTER: AG892
Post a Comment