Mahasiswa UMM Melakukan PMM Di Desa Sendang Tulungagung, Digitalisasi Menjadi Tema Utama
Biro Tulungagung
Berita Radio On Air Fm Tulungagung
Lima orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ekonomi Pembangunan melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Sendang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung sejak 1 Oktober lalu.
Kelima mahasiswa tersebut yakni, Andraawangsa Budi Sadewa sebagai koordinator, sekretaris Dito Ardianto Suwito, Bendahara Alan Hafiluddin, dan publikasi dokumentasi Abdillah Rafi Athallah serta Dipa sultan Bintang sebagai Humas, dengan dosen pembimbing lapangan Fika Fitriasari, SE,MM,
Dipilihnya Desa sendang karena dianggap memiliki banyak potensi sumber daya alam yang sangat besar, mulai dari tempat wisata, edukasi, serta keragaman potensi yang belum banyak masyarakat luas mengenalnya.
Untuk diketahui, Desa sendang merupakan desa yang terletak di lereng gunung wilis dan merupakan bagian dari Kabupaten Tulungagung. Seperti layaknya daerah pegunungan, desa ini memiliki masih asri dengan udara yang segar dan sejuk. Desa Sendang memiliki luas 312.000 km2 atau 312 ha, dengan populasi penduduk berkisar 3000 jiwa.
Disampaikan koordinator PMM, Andraawangsa Budi Sadewa, kehadiran mahasiswa UMM yang tergabung dalam kelompok 3 gelombang 11 yang dia pimpin ini untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa Sendang,
"Kami ingin membantu menhembangkan potensi yang ada di desa ini, mulai dari wisatanya yang beragam, seperti Ori Green Park, Air terjun Kedung Minten, dan Perkemahan Jurang senggani ini agar lebih dikenal oleh masyarakat secara luas" Ujarnya dalam siaran pers yang diterima On Air Minggu Sore (13/11/2022)
Selain potensi wisata, lanjut Budi Sadewa, warga Desa Sendang banyak beternak Sapi perah. Bahkan, Susu sapi merupakan hasil pendapatan terbesar bagi masyarakat desa.
Meski demikian, maysarakat sulit mendapat sertifikat BPOM.
Melalui progam digitalisasi dan pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatan inovasi para pelaku ekonomi kreatif yang mereka bawa, Budi Sadewa berharap, pendapatan warga desa yang rata-rata berternak sapi perah juga bisa meningkat.
"Harapan kita, potensi wisata dan peternakan sapi perah yang ada di Desa ini lebih berkembang, masyarakat dapat menggunakan potensi teknologi untuk memperluas jaringan pasar" Pungkasnya.
Reporter : */AG892/ Kallo
Post a Comment