Pengelolaan Sampah Yang Berkelanjutan Menuju Jombang Resik
Biro Jombang -
Radioonairfmpare.com Pemerintah Kabupaten Jombang bersama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Sekretariat Tim koordinasi Nasional (TKN PSL) Gelar Acara Pencanangan Gerakan Sedekah Sampah dan SmartCard Beresin Sampah dan Penandatanganan Prasasti oleh Kepala DLH Jombang Miftahul Ulum, pada Jumat, 17 Maret 2023 di Pendopo Kabupaten Jombang.
Pencanangan diawali dengan Gerakan Sedekah Sampah Indonesia (GRADASI) kolaborasi SmartCard Beresin Sampah dan Baznas Kabupaten Jombang. Diawali oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Abdul Wahib Situmorang (Senior Advisor for Climate and Environmental Governance UNDP); Mrs. Elin Eikleand (Norwegian Embassy); Novrizal Tahar (Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Sekretaris I Tim Pelaksana RAN PSL, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Ketua DPRD Jombang, Forkopimda Kabupaten Jombang; Ketua DWP Kabupaten Jombang juga dari PKK.
Dari berbagai jenis sampah yang disedekahkan oleh Bupati dan jajaran Pejabat juga organisasi wanita pada kesempatan tersebut terkumpul Rp. 921.800 dari 460 Kg sampah. Semua hasil tersebut akan dimasukkan ke Dana Sedekah Sampah Baznas Kabupaten Jombang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum menjelaskan bahwa Gerakan Sedekah Sampah Indonesia (GRADASI) di Kabupaten Jombang telah diinisiasi oleh Pondok Pesantren Mambaul Hikam dengan melibatkan 80 pondok pesantren, madrasah dan komunitas lintas agama.
"Bahkan saat ini Pemerintah Kabupaten Jombang juga telah bekerjasama dengan Baznas, Dewan Masjid Indonesia, organisasi agama dan lembaga Pendidikan untuk gerakan ini, “Belum lama ini, selama 3 minggu pelaksanaan telah terkumpul uang sedekah dari sampah sebesar Rp. 1.200.120,- termasuk dari kegiatan pelantikan Muslimat di alun-alun Jombang dan seluruh hasil yang akan didapat sepenuhnya akan dikelola oleh Baznas,” jelas Miftahul.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengawali sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang yang telah menghantarkan Kabupaten Jombang terus mempertahankan Piala Adipura. Tahun ini Jombang menjadi salah satu dari 80 Kabupaten/Kota yang mendapatkan Anugerah Piala Adipura pada 28 Februari 2023 lalu. Hal ini menunjukkan komitmen dan kinerja pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau yang berkelanjutan. "Tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang, Pemerintah Kabupaten Jombang tidak akan bisa mendapatkan prestasi dan apresiasi ini", tutur Bupati Mundjidah Wahab.
“Sebagaimana yang Bapak Ibu lihat tadi, penggunaan aplikasi beresin sampah, gerakan sedekah sampah, pengembangan kampung minim sampah melalui program usaid madani, konsep Bank Sampah Mandiri terintegrasi (Bank Santri) yang kami dorong melalui program smart city dan banyak program lain yang diinisiasi bersama dengan masyarakat. Inovasi-inovasi yang telah dilakukan ini semoga dapat meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah berbasis masyarakat secara berkelanjutan di Jombang maupun berkontribusi untuk penanganan sampah di Indonesia”, tutur Mundjidah Wahab.
Elin Eikeland, Consellor of Royal Norwegian Embassy, mengaku takjub melihat antusiasme gerakan masyarakat dalam pengumpulan sampah untuk disedekahkan. “Dalam upaya peningkatan kesadaran, upaya GRADASI dan keterlibatan pemangku kepentingan keagamaan menjadi sangat penting. Jombang adalah contoh yang baik dari komunitas agama yang mengambil bagian dalam pengelolaan sampah. Hal ini patut untuk dijadikan sebagai contoh dan diikuti oleh daerah-daerah lainnya. Kami terkesan mendengar bahwa di Kabupaten Jombang, banyak warga yang berkomitmen untuk mengelola sampahnya, dan sangat tanggap serta antusias dengan program-program yang diterapkan untuk mengurangi sampah,” ujar Elin.
Dalam acara ini juga ada pemberian Penghargaan Retail yang Komitmen Pembatasan Kantong Plastik dan penyerahan Penghargaan Lomba Video Reels untuk Kader Lingkungan Permukiman Hari Peduli Sampah Nasional 2023.((Kom)
Reporter: AG892/ Julek



Post a Comment