Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home biro jombang Humas jombang Kapolda Jawa Timur Nasional ungkap kasus Polda Jatim Bekuk Tiga Peracik dan Pembuat Obat Petasan yang Dijual Secara Online
biro jombang Humas jombang Kapolda Jawa Timur Nasional ungkap kasus

Polda Jatim Bekuk Tiga Peracik dan Pembuat Obat Petasan yang Dijual Secara Online

radioonairfm
radioonairfm
27 Mar, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 


Biro Jombang - 

Radioonairfmpare.com Polda Jatim mengungkap peredaran obat petasan yang beredar di wilayah Jawa Timur. Dari hasil ungkap kasus itu, Direskrimum Polda Jatim mengamankan 3 orang tersangka. Yang berperan sebagai peracik, dan pembuat obat petasan.


Dari tangan tiga tersangka, polisi menyita sebanyak 231 kg obat petasan siap edar.


Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, MH menjelaskan ungkap kasus peredaran obat petasan ini dilakukan oleh direskrimum Polda Jatim. Berdasarkan dua peristiwa ledakan di Blitar dan Batu Malang.


"Kita terus mengembangkan agar peristiwa ledakan yang terjadi di dua lokasi di Jatim agar tidak terjadi di tempat lain," ungkap Kapolda, di lapangan lPuslatpur Satbrimob Polda Jatim Ds. Kec.  Bareng  Kab. Jombang, pada Senin (27/3/2023)


Atas adanya peristiwa itu, sambung Kapolda, Direskrimum membentuk tim dan berhasil mengungkap peredaran obat petasan yang jumlahnya ratusan kilogram.


"Dari situ kita berhasil mengungkap 231 kg, bahan peledak mercon. Kalau 1 kilogram itu radiusnya 100 meter, jadi bisa dibayangkan 231 kilogram ini," jelasnya.


Sementara itu, Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto, S.I.K., M.Hum menjelaskan, tiga tersangka yang diamankan ini memiliki peran yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.


"Sementara ini yang kita tangkap ada 3. Yang pertama inisial MDP, ini selaku penjual. Kemudian IM, selaku pemodal dan pelaku pembelian bahan mentah. Dan yang ketiga AMR ini selaku karyawan yang meracik atau bekerja," paparnya.


Selain itu, sambung Direskrimum, masih ada dua tersangka lain yang saat ini masih dalam pengejaran petugas. "Dua tersangka lain berstatus DPO dalam proses pengejaran yakni inisial AB dan JL," katanya.


Dalam menjalankan aksinya, para pelaku ini menjual obat petasan dengan cara online. "Penjualannya ini melalui sistem online. Dengan sebutan bubuk ajaib," ucapnya.


Ia mengaku awal pengungkapan kasus peredaran obat petasan ini berawal dari ungkap kasus serupa dengan barang bukti 2 kg serbuk petasan.


"Awal pengungkapan ini kita telah menangkap yang dua kilogram. Selanjutnya kita kembangkan. Dan yang pertama ditangkap itu di Bantul. Kemudian dikembangkan dua tersangka lain di Sleman," bebernya.


Dari hasil ungkap kasus ini, ada beberapa barang bukti yang diamankan. Selain mengamankan 231 kg serbuk petasan siap edar.


"Barang bukti total ada 231 kilo yang mentah. Kemudian bahan mentah berwarna serbuk putih ada 75 kilo, dan bahan serbuk kuning itu ada 15 kilo. Kemudian juga anti pelembab 2,9 kilo, dan petasan berbagai jenis ada 1141," katanya.


Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan pasal ayat 1 undang-undang darurat 1251, dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup. "Atau maksimal 20 tahun penjara," ucapnya.


Saat ditanya sudah berapa tahun tersangka ini menjalankan aksinya. Dan dimana saja daerah yang menjadi sasaran penjualan obat tersebut.


Direskrimum mengatakan bahwa, tersangka beroperasi baru setahun. Dan mereka menjual obat petasan ini ke seluruh wilayah Indonesia termasuk Jawa Timur.


"Mereka beroperasi sejak tahun 2022. Dan khusus di 2023 di Jawa Timur ada sekitar 78 transaksi. Dan ini masih dikembangkan. Namun dari pemeriksaan, dia (tersangka) belinya 150 ribu rupiah per kilogram, kemudian dia jual lagi dengan harga 230 ribu rupiah per kilogram. Dan seluruhnya transaksi melalui online," ujarnya.


Lebih lanjut ia menegaskan bahwa berdasarkan analisis dan pemeriksaan pada tersangka, mereka sengaja membuat obat petasan ini jelang ramadhan dan lebaran.

"Memang di bulan mendekati lebaran mereka mulai meracik. Sehingga pasaran khusus 2023 itu, mulai bulan Februari sudah mulai transaksi. Dan 78 transaksi itu khusus di Jatim, dan paling banyak ada di daerah Kediri, Blitar dan Jombang," pungkasnya.

Reporter: AG892/ Julek

Via biro jombang
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Kebersamaan dan Rasa Syukur 91 personel Polres Kediri dan Polsek jajaran yang merayakan ulang tahun pada bulan Agustus 2025.

radioonairfm- September 09, 2025 0
Kebersamaan dan Rasa Syukur 91 personel Polres Kediri dan Polsek jajaran yang merayakan ulang tahun pada bulan Agustus 2025.
RADIOONAIRFMPARE.COM ||KEDIRI - Keluarga besar Polres Kediri menggelar tasyakuran untuk 91 personel Polres Kediri dan Polsek jajaran yang merayakan ulang tah…

Most Popular

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

September 08, 2025
Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

September 05, 2025
Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

September 08, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

September 08, 2025
Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

September 05, 2025
Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

September 08, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak