Antusias dan Semangat calon Siswa/siswi Mengikuti Bootcamp PPDB Sekolah Berasrama SMA Dharma Wanita 1 Pare Tahun Ajaran 2023/2024

Biro Kediri
Radioonairfmpare.com,-Jumat (16/6) di Balai Pengembangan Kompetensi ASN Kabupaten Kediri dan SMPN 3 Grogol dilaksanakan hari kedua bootcamp yang merupakan rangkaian tes Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) angkatan pertama Sekolah Berasrama SMA Dharma Wanita 1 Pare tahun ajaran 2023/2024.

Boarding School atau Sekolah Berasrama yang digagas oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF) ini nantinya akan menerima 130 siswa/siswi dari 220 nama yang tersaring pada seleksi administrasi awal.

Sekolah berasrama bertempat di Pare ini tidak dipungut biaya atau gratis dan sasaran siswa/ siswi yang diterima adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berada di wilayah Kabupaten Kediri.

Ditemui disela acara Kepala Pelaksana Program Sekolah Berasrama PSF SMA Dharma Wanita 1 Pare, Anshor Prima Yuda, ST.,MT. menjelaskan seleksi PPDB akan terbagi menjadi tiga tahap yaitu pertama seleksi administrasi, yang kedua yaitu home visit calon siswa untuk validasi dan terakhir bootcamp yang akan berlangsung selama 3 hari, dimulai kemarin Kamis tanggal 15 sampai Sabtu tanggal 17 Juni 2023.

"Nama-nama yang sudah lolos ketahap terakhir melaksanakan seleksi tahap 3 yaitu bootcamp. Selama tiga hari akan mengikuti serangkaian tes, yang pertama tes kesehatan, kedua psikotes meliputi literasi, numerasi dan esai yang lakukan secara online, dan tes ketiga ada Focus Group Discussion (FGD)," jelas Anshor Prima Yuda.

Program dari Mas Bup yang berkolaborasi dengan PSF ini mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari seluruh OPD dan instansi terkait, dari tahap seleksi terakhir bootcamp ini bisa diterima 130 nama-nama calon siswa/siswi terpilih yang terbaik.

"Antusias dan semangat dari anak-anak sangat luar biasa, harapan kedepanya adalah pelaksanaan program selama beberapa tahun kedepan dapat berjalan dengan lancar dan anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan bisa melanjutkan pendidikan perguruan tinggi setelahnya," harap Anshor Prima Yuda.(Kom)
REPORTER:AG892/kl