Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home Adventorial Bupati Hanindhito Himawan Pramana Haul Syaikh Abdul Qodir Jailani Kominfo Pemerintah Bertemu Warganya, Bupati Kediri Mas Dhito Lagi-Lagi Minta Dikritik
Adventorial Bupati Hanindhito Himawan Pramana Haul Syaikh Abdul Qodir Jailani Kominfo Pemerintah

Bertemu Warganya, Bupati Kediri Mas Dhito Lagi-Lagi Minta Dikritik

radioonairfm
radioonairfm
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 


Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghadiri Manakib Kubro, Haul Syaikh Abdul Qodir Jailani di Masjid Al Fattah, Desa Lamong, Kecamatan Badas, Selasa (30/5/2023) malam.

Biro Kediri - 

Radioonairfmpare.com,-Kepala daerah yang suka menerima kritik mungkin pantas menggambarkan sosok Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Betapa tidak, setiap momen bertemu warga, Mas Dhito sapaan akrabnya selalu minta dikritik.

Tak terkecuali saat bupati muda itu menghadiri acara Manakib Kubro, Haul Syaikh Abdul Qodir Jailani dan pengajian yang bertempat di Masjid Al Fattah, Desa Lamong, Kecamatan Badas, Selasa (30/5) malam.

Dihadapan ibu-ibu jamaah yang hadir, Mas Dhito meminta dirinya dan pemerintahan yang dipimpin untuk dikritik. Tak lupa, dia pun meminta izin kepada panitia supaya diberi waktu menerima kritik dari warga.

"Boleh nggak saya minta diantara ibu-ibu ini ada yang mengkritik atau memberikan saran yang membangun bagi pemerintah, atau pun kepada bupati juga gapapa," katanya.

Permintaan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan keluhannya. Diantara ratusan jamaah, ada seorang ibu asal Desa Tiru Lor yang menyampaikan uneg-unegnya kepada bupati.

"Mas Bup, masalah pembangunan, di wilayah saya sudah puluhan tahun makadam itu (sebutan untuk jalan tanah/batu yang diperhalus dengan tanah/pasir atau kerikil yang dipadatkan) belum diaspal," ucap warga yang diiringi tepuk tangan jamaah lainnya.

"Ini salah satu masukan yang sangat membangun sekali karena hari ini persoalan jalan di Kabupaten ini sangat krusial sekali," kata Mas Dhito.

Bupati pun meminta masukan dari warga itu untuk dicatat jajarannya supaya dapat ditindaklanjuti. Adapun jalan yang dimaksud warga itu dari hasil penuturannya kepada bupati merupakan jalan desa.

"Nanti segera kita perbaiki, kita cek apakah ternyata diperbaiki tahun ini atau akhir tahun semoga tidak sampai tahun depan," jawabnya.

Setidaknya ada dua warga lain yang mengeluhkan persoalan jalan dan mengusulkan supaya dibangun. Mas Dhito pun menerangkan, bahwa di Kabupaten Kediri terdapat jalan nasional, jalan provinsi, kabupaten dan desa.

Khusus jalan yang masuk klasifikasi kabupaten, lanjut Mas Dhito, yang mengalami kerusakan antara 3-4 persen. Kerusakan paling banyak diakui terjadi pada jalan desa.

"Apakah terus kalau jalan desa itu harus pemerintah desa yang bangun, sebenarnya, setidaknya dan seyogyanya iya, tapi kalau Pemdes-nya nggak bangun-bangun ya Pemkab nanti yang akan kerjakan," aku Mas Dhito.

Bupati yang mulai menjabat pada 26 Februari 2021 itu menyampaikan alasan dirinya setiap turun ke masyarakat meminta kritik. Menurut Mas Dhito hal itu tak lain supaya dirinya tahu persoalan yang dihadapi saat ini.

"Walaupun ngeri-ngeri sedap sebenarnya, karena akan banyak sekali kritik dan saran," ungkapnya.

Pun begitu, kritik dan saran itu wajar terjadi dalam suatu proses pembangunan. Begitu pula bagi dirinya pribadi sebagai kepala daerah termasuk bagi pemerintahan yang dipimpin.

"Saya ini ibaratnya hanya amanah, besuk Gusti Alloh cabut amanah saya sebagai kepala daerah ya sudah saya akan menjadi rakyat biasa," aku Mas Dhito.

Selagi diberi amanah menjadi kepala daerah, Mas Dhito pun menyatakan siap menerima kritik dan masukan sebanyak-banyaknya untuk dijadikan sebagai penyemangat dalam memberikan pengabdian dan melayani masyarakat.

"Makanya komunikasi ini sangat penting, karena dari situlah Kabupaten Kediri bisa maju, bisa sejahtera, bisa tentrem ayem gemah ripah loh jinawi," pungkasnya(Kom)

REPORTER:AG892/,kl

Via Adventorial
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Polres Pasuruan Gelar Press Coference Sukses Ungkap Jaringan Kampung Narkoba dan TPPU Rp 3 Miliar

radioonairfm- September 17, 2025 0
Polres Pasuruan Gelar Press Coference Sukses Ungkap Jaringan Kampung Narkoba dan TPPU Rp 3 Miliar
RADIOONAIRFMPARE.COM ||PASURUAN – Polres Pasuruan berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di Kampung Wonosunyo, Kecamatan Gempol, serta membongkar t…

Most Popular

BPD Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan Probolinggo Datang ke Gedangsewu Belajar Kelola Sampah, Ini Respon Cak Roslan

BPD Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan Probolinggo Datang ke Gedangsewu Belajar Kelola Sampah, Ini Respon Cak Roslan

September 16, 2025
Bejat! Kakek 66 Tahun di Malang Cabuli Bocah Perempuan Tetangga

Bejat! Kakek 66 Tahun di Malang Cabuli Bocah Perempuan Tetangga

September 13, 2025
Polres Malang Menetapkan Pasangan Mahasiswa di Malang Jadi Tersangka Kasus Aborsi Ilegal, Jasad Bayi Dibuang ke Sungai

Polres Malang Menetapkan Pasangan Mahasiswa di Malang Jadi Tersangka Kasus Aborsi Ilegal, Jasad Bayi Dibuang ke Sungai

September 11, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

BPD Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan Probolinggo Datang ke Gedangsewu Belajar Kelola Sampah, Ini Respon Cak Roslan

BPD Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan Probolinggo Datang ke Gedangsewu Belajar Kelola Sampah, Ini Respon Cak Roslan

September 16, 2025
Bejat! Kakek 66 Tahun di Malang Cabuli Bocah Perempuan Tetangga

Bejat! Kakek 66 Tahun di Malang Cabuli Bocah Perempuan Tetangga

September 13, 2025
Polres Malang Menetapkan Pasangan Mahasiswa di Malang Jadi Tersangka Kasus Aborsi Ilegal, Jasad Bayi Dibuang ke Sungai

Polres Malang Menetapkan Pasangan Mahasiswa di Malang Jadi Tersangka Kasus Aborsi Ilegal, Jasad Bayi Dibuang ke Sungai

September 11, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak