BLK Kediri Beri Pelatihan CPMI Tujuan Hongkong dan Taiwan

Biro Kediri

Radioonarfmpare.com,-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri terus melakukan pelatihan kepada masyarakat. 

Kali ini, Pelatihan diberikan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) tujuan Hongkong dan Taiwan.

Pelatihan kepada 16 perempuan calon pahlawan Devisa itu di lakukan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mapan Jaya Sentosa milik PT Sugih Jaya Sentosa (SJS) yang berada di Dusun/Desa Selosari, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri

Selama menjalani pelatihan, mereka dibekali berbagai ilmu ketrampilan housekeeping, merawat bayi dan lansia, serta memasak, termasuk bahasa yang disesuaikan dengan negara tujuan.

"Disini ada 600 jam pelajaran ya, 360 jam pelajaran bahasa negara penempatan masing-masing serta 240 jam untuk praktek, ujar Mustifa Agani, instruktur pelatihan dari BLK Kediri ketika ditemui On Air Fm Selasa siang (20/06/2023)

Mustifa Agani juga membeberkan materi praktek yang Ia sampaikan meliputi laundry, baby sitter, jompo, bersih-bersih tata graha dan memasak.

"Untuk pesertanya dari berbagai daerah, ada dari Lumajang, Bali, Surabaya, tapi yang paling banyak dari Blitar, Tulungagung dan Kediri" kata Mbak Ifa sapaan akrab Mustifa Agani

Perempuan berhijab yang nampak gesit dan energik itu berharap, para CPMI yang telah mendapatkan pelatihan secara gratis dari BLK Kediri ini bisa sukses di negara tujuannya, sehingga program Pemerintah melalui Disnakertrans Provinsi Jatim untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dapat terwujud.

"Harapan kedepannya mereka bisa terbang ke negara tujuannya dan bisa Sukses" Lanjutnya

Sementara itu, Ni Luh, salah satu CPMI tujuan negara Taiwan yang mengaku dari Bali sangat antusias mengikuti pelatihan yang diselenggarakan BLK Kediri. Selain semua kebutuhan pelatihan dipenuhi, kata dia, materi yang didapatkan juga sangat lengkap. 

Meski begitu dirinya berharap Pemerintah bisa memperluas program seperti ini agar lebih banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan program yang seperti ia dapatkan.

"Semoga Pemerintah terus memperhatikan kita ya pak, Karena kita ini selain pejuang keluarga, kita juga membantu Devisa Negara terbesar di negara ini" Tutupnya.

Reporter: AG892/Sigit