Pesan Kepala Disnakertrans Provinsi Jatim Kepada Para Calon Tenaga Kerja
Biro Kediri
Radioonairfmpare.com,- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri membuka pelatihan berdasarkan Kompetensi dan vokasi yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan pembukaan ini dilakukan di aula UPT BLK Kediri pada selasa pagi (13/06/2023). Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo,
"Ada 3 program kejuruan yang bersumber dari APBN yang disiapkan bagi pencari kerja yakni, pengoperasian mesin bubut, pemasangan Instalasi Listrik bangunan sederhana, dan Teknik AC Residential," Ujar Kepala BLK Kediri Mahsun SE dalam sambutanya.
Sedangkan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur, Kata Mahsun, terdapat 5 Kejuruan, meliputi, Desainer Grafis muda, pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi, pengelola administrasi perkantoran, plate welder SMAW 3GUP PF.
"Ada juga Pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang hendak bekerja keluar negeri yakni pelatihan Housekeeping," terang Mahsun.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo SH MH mengungkapkan, angka pengangguran di Provinsi Jawa Timur sempat meningkat saat pandemi covid-19 kemarin.
"Saat covid kemarin kita naik menjadi 5,49 %, tapi sekarang sudah turun diangka 4,49%," kata Himawan Usai membuka pelatihan
Meski sudah turun satu digit, Himawan mengaku belum cukup. Pihaknya akan terus memberikan program pelatihan sesuai dengan kebutuhan baik di dalam negeri maupun kebutuhan tenaga kerja di luar negeri.
"Angkatan kerja ini diharapkan secara lokal bisa mengurangi pengangguran diwilayah Kabupaten/Kota Kediri dan daerah sekitarnya, serta ditingkat provinsi maupun secara nasional" harapnya.
Terkait tingginya animo masyarakat yang mendaftar mengikuti pelatihan, namun terbatasnya kuota yang disiapkan, Himawan mendorong agar pemerintah Kabupaten Kota untuk juga menyiapkan anggaran pelatihan. Selain itu, kata dia, Pemerintah Provinsi dan Kementerian juga melakukan penambahan anggaran.
Dalam kesempatan itu, Kepala Disnakertrans Provinsi Jatim juga berpesan agar para pencari kerja utamanya CPMI agar berhati-hati agar tidak terjerumus ke dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Kepada para pencari kerja, jangan mudah ditipu, jangan sampai menjadi korban TPPO. Kepada para pelaku kejahatan tolong dihentikan, ini akan merugikan warga negara kita sendiri, Negara kita akan dicatat sebagai pedagang manusia. Ini tidak bagus untuk masa depan kita bersama, Tutupnya.
REPORTER:AG892/Sigit




Post a Comment