Perlu Pembaharuan, Peralatan Pelatihan BLK Kediri Dikeluhkan Peserta
RADIOONAIRFMPARE.COM||KEDIRI - Untuk dapat terus berkontribusi menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri dituntut untuk terus memperbarui peralatan pelatihan.
Diakui kepala BLK Kediri Wahyu Suryo Herminoko,SE, MM, Para peserta pelatihan di BLK Kediri mengeluhkan penggunaan mesin-mesin yang dianggap usang dan tidak efisien.
Menurut dia, beberapa peserta pelatihan menyatakan bahwa mesin-mesin yang digunakan sering mengalami kerusakan dan tidak mendukung pembelajaran secara optimal.
"Ini memang menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas pelatihan yang diberikan oleh balai kami, namun kami tetep berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan kerja untuk bisa menghasilkan tenaga kerja siap pakai di dunia kerja," ujar Wahyu saat dihubungi On Air FM, Kamis (25/04/2024)
Wahyu mengakui, peralatan di BLK Kediri belum ada peremajaan sejak tahun 2014 silam.
"Meski demikian, kami terus berusaha agar bisa mengikuti perkembangan teknologi," lanjutnya.
Wahyu menyebut, keterbatasan anggaran menjadi faktor utama yang menghambat pembaruan peralatan. Meski begitu, ia berkomitmen untuk mencari solusi agar pelatihan yang diselenggarakan tetap relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
"BLK Kediri, terus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memenuhi kebutuhan pasar," terangnya.
Terhadap kualitas peralatan yang dinilai perlu Pembaharuan ini, tampaknya juga menjadi perhatian Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur yang melakukan kunjungan ke BLK Kediri beberapa hari lalu.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Komisi E atas perhatian dan dukungannya kepada BLK kediri. Dengan kunjungan kemarin dapat lebih memahami kondisi dan kebutuhan kami agar bermanfaat memberikan kemajuan di BLK Kediri," pungkas Wahyu. (AG892/Kallo).
Post a Comment