Sebelum Berangkat Keluar Negeri, BLK Kediri Bekali CPMI Ketrampilan dan Bahasa

RADIOONAIRFMPARE.COM||KEDIRI - Untuk memastikan kesiapan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) bekerja keluar negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)  memberi pelatihan bahasa dan keterampilan kepada para CPMI.Pelatihan itu dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri Di UPT BALAI LATIHAN KERJA KEDIRI

Sebanyak 16 perempuan dari Kabupaten Kediri dan sekitarnya yang akan berangkat ke Hongkong, Taiwan, dan Singapura akan menjalani pelatihan kurang lebih sebulan. Calon pahlawan devisa ini dibekali berbagai ilmu ketrampilan yang akan diterapkan ketika mereka tiba di negara tujuan.

Adapun jenis pelatihan yang diberikan kepada CPMI ini diantaranya tata graha, housekeeping, merawat bayi dan lansia,  memasak, hingga tata hidang, termasuk bahasa yang disesuaikan dengan negara tujuan masing-masing.

Mustifa Agani, instruktur pelatihan dari BLK Kediri manyampaikan, pihaknya diberi waktu 260 jam pelajaran (JP) untuk menyampaikan materi Pelatihan yang meliputi bahasa asing, ketrampilan, kecakapan kerja serta etika dan sikap. 

"Tidak hanya teori, tapi juga praktek secara langsung  dan sangat detail," kata Ifa, sapaan akrab Mustifa Agani, ketika ditemui On Air FM di lokasi pelatihan, Rabu (14/08/2024).

Ifa menyebut, antusias para peserta sangat tinggi. Selain Gratis, kata dia, selama pelatihan semua kebutuhan peserta dipenuhi oleh BLK Kediri, termasuk jatah makan setiap hari.

"Semoga mereka di sana bisa bekerja sesuai kompetensi CPMI, agar mereka bisa kerja secara profesional, pulang membawa kesuksesan dan bisa menciptakan lapangan kerja dengan modal yang diperoleh dari sana (Luar negeri)," harap Ifa.

Erika, salah satu peserta pelatihan, mengaku terbantu, atas pelatihan  yang digelar secara gratis oleh BLK Kediri. Ia menilai, apa yang diajarkan selama mengikuti pelatihan di BLK Kediri akan sangat bermanfaat ketika nanti sudah bekerja di perantauan.

"Terimakasih BLK Kediri, pelatihan ini gratis, sangat bermanfaat dan menambah wawasan," tutupnya. (Ag892/Alin/Aris)