Temuan Ulat di Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kediri, Ini Penjelasannya Pihak SPPG
![]() |
Koordinator Penyedia Bahan Baku program MBG wilayah Tulungrejo Pare, Zulfa Ikfina, saat memberi keterangan kepada wartawan. Ket:AG892 |
RADIOONAIRFMPARE.COM || KAB.KEDIRI - Progam pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Kediri ditemukan adanya ulat di buah salak, Kamis (22/5/2025). Temuan ulat itu terjadi di SMK Bhakti Mulia, Kecamatan Pare, yang mana pertama kali di ketahui oleh siswa setelah petugas dari dapur SPPG yang sedang dropping paket nasi.
"Kami dari tim bahan baku meminta maaf kepada pihak terkait atas kejadian ini (penemuan ulat buah salak)," ujar Zulfa Iqfina selaku Koordinator Penyedia Bahan Mentah Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tulungrejo Kecamatan Pare, saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).
Zulfa membenarkan adanya penemuan ulat pada buah tersebut. Menurutnya, pembelian bahan baku kadang pindah pindah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan tidak hanya satu saja karena ketika pembelian sudah dipilih satu persatu dan buahnya bagus dan tidak ada yang busuk. Sedangkan, pertama kali yang mengetahui adanya ulat tersebut dari tim sekolah.
Ia sebagai penyedia bahan mentah mencari buah-buahan maupun sayur-sayuran.
"Waktu di dapur setiap mau masuk ke gudang ada pengecekan. Dari buah salak kelihatannya bagus dari luar, tapi di dalamnya ada ulat," ucapnya.
Zulfa menegaskan, bahwa ulat pada buah salak program makan gizi gratis itu hanya ada satu porsi dan sisanya kemungkinan ada kebusukan. Namun demikian, salak tersebut belum sampai dikonsumsi pelajar. Atas penemuan itu, pihaknya akan mengevaluasi hingga memperbaiki kualitas dan mencari barang yang lebih bagus.
"Kita pasti tegur kepada pihak pemasok bahan baku. Itu nanti kita bisa jadi pindah ke tempat lain," ungkapnya.
REPORTER: AG892
Post a Comment