LDII Kabupaten Kediri Gelar Musda, Mbak Dewi Ajak Sinergi Membangun Umat dan Daerah
RADIOONAIRFMPARE.COM||KEDIRI - Bupati Hanindito Himawan Pramana melalui Wakilnya Dewi Maria Ulfa mengajak Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kediri untuk terus bersinergi mewujudkan kemakmuran dan Kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Dewi Maria Ulfa pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 LDII Kabupaten Kediri yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hakim Kaliawen, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Rabu (16/07/2025).
Dalam sambutannya, Dewi Maria Ulfa juga mengakui peran besar LDII di Kabupaten Kediri.
Perempuan yang akrab disapa mbak Dewi itu menyebut, LDII sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia telah berkontribusi pada pembinaan umat, pendidikan akhlak serta pengembangan masyarakat melalui berbagai program dakwah, pendidikan, kesehatan, perekonomian, termasuk UMKM dan kegiatan sosial lain.
"Kita melihat bagaimana LDII Senantiasa berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan, memperkuat kerukunan antar umat beragama serta aktif turut serta dalam pembangunan Daerah. Saya mewakili mas Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada LDII atas Kontribusi besarnya untuk pembangunan Kabupaten Kediri," ujar Mbak Dewi dalam Sambutannya.
Melalui Musda yang digelar LDII, Mbak Dewi berharap akan menghasilkan program yang berdampak langsung pada kemajuan masyarakat.
Sementara itu, KH Lukman Hakim, yang merupakan Ketua Dewan Penasihat LDII Kabupaten Kediri yang sekaligus tuan rumah dan pengasuh Ponpes Nurul Hakim, menyampaikan bahwa pondok yang diasuhnya telah menerapkan pendekatan pendidikan berbasis kearifan lokal, di mana santri belajar tafsir Al-Qur’an dan hadits menggunakan bahasa Jawa.
Pondok Nurul Hakim, kata dia, juga merintis SMP Karakter Budi Utomo, serta menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Kami ingin mencetak santri yang tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga unggul dalam akhlak, karakter, dan tangguh dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch. Amruji Konawi, menjelaskan komitmen tiga peran utama LDII, yakni, pelayanan, perlindungan, dan pengembangan organisasi, sekaligus memberikan solusi terhadap isu-isu global seperti lingkungan dan energi.
"LDII tidak hanya bergerak di bidang dakwah, tapi juga hadir untuk solusi. Kita mengembangkan PLTS, green house, dan mikrohidro di berbagai ponpes, sebagai kontribusi pada energi terbarukan dan ketahanan lingkungan," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi LDII dengan ormas Islam seperti MUI, NU, dan Muhammadiyah, sebagai wujud moderasi dan kekuatan umat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Musda ke-7 LDII Kabupaten Kediri ini diikuti oleh 313 peserta dan 52 undangan. Mereka berasal dari pengurus PC dan PAC yang tersebar di Kabupaten Kediri.
Selain dihadiri oleh pengurus daerah dan wilayah, kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kediri, para tokoh LDII, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch. Amrodji Konawi; Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri Agus Sukisno serta para tokoh masyarakat.
Musda tersebut diharapkan menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi dan menetapkan kepengurusan baru LDII Kediri periode lima tahun mendatang.
Reporter: Rohmad
Post a Comment