SATGAS PANGAN POLRI SITA 201 TON BERAS PREMIUM DIDUGA OPLOSAN
RADIOONAIRFMPARE.COM || JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pangan kembali mengungkap praktik curang yang merugikan masyarakat. Sejumlah oknum pengusaha terbukti dengan sengaja melakukan pengoplosan beras, baik dengan teknologi modern maupun cara manual.
Kasatgas Pangan, Brigjen Pol Helfi Assegaf mengatakan, praktik ini tidak hanya menipu konsumen, tetapi juga memperlihatkan adanya unsur kesengajaan yang kuat. Para pelaku menggunakan mesin canggih yang bisa mengatur kadar pecahan beras hanya dengan menekan tombol.saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Kamis (24/7/2025
Dengan teknologi mesin seperti itu, para pelaku tidak bisa lagi beralasan tidak tahu atau tidak sengaja mengoplos beras. Mesin modern yang digunakan memang dirancang untuk mengatur komposisi beras sesuai keinginan pengusaha.
Selain teknologi, modus tradisional pun tidak kalah licik. Dalam pengoplosan manual, para pelaku memesan kemasan beras premium palsu lengkap dengan komposisi yang tidak sesuai isi. Mereka menulis label premium, namun isi beras berasal dari berbagai jenis dan kualitas tanpa pemeriksaan ulang.
Dalam operasi ini, Satgas Pangan berhasil menyita total 201 ton beras oplosan dalam kemasan premium dari berbagai merek. Sebanyak 39.036 kemasan lima kilogram dan 2.304 kemasan dua setengah kilogram diamankan sebagai barang bukti.
Penyitaan ini dilakukan untuk kepentingan penyidikan dan bukan penarikan stok dari pasar. Dipastikan bahwa pasokan beras untuk masyarakat tetap aman dan tidak terganggu.
Pengungkapan modus oplosan beras ini menjadi peringatan serius atas praktik kecurangan yang semakin canggih dan terencana. Dari penggunaan mesin otomatis hingga manipulasi kemasan, oknum pengusaha telah menunjukkan niat jahat dalam merusak kepercayaan konsumen dan pasar pangan nasional.
REPORTER : ONAIR/HUMAS
Post a Comment