Pemerintah Desa Sambirejo Pare Serahkan 1011 Sertifikat Tanah PTSL Untuk Gelombang Pertama

 RADIOONAIRFMPARE.COM || KEDIRI - Pemerintah Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, menyerahkan 1011 sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat setempat.

dengan jumlah 2022 Sertifikat tanah, di bagi dua gelombang, gelombang 1 dengan jumlah 1011 Sertifikat, gelombang 2 besok hari Rabu, dengan jumlah 1011, bertempat di Balai Desa Sambirejo Kec Pare, Kab kediri. Selasa tanggal 02 Desember 2025, pukul 08.30Wib.

Kepala Desa Sambirejo Kecamatan Pare Sugeng Widodo menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam memberikan kepastian

Kami, Pemerintah Sambirejo  Kecamatan Pare, bersama BPN Kabupaten Kediri telah menyerahkan 1011 sertifikat tanah PTSL kepada masyarakat,” kata Sugeng Widodo 

Ia berharap sertifikat yang diterima masyarakat dapat dimanfaatkan dengan baik. “Sertifikat yang telah diterima diharapkan dijaga dan digunakan sesuai kebutuhan, terutama untuk hal-hal positif yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga serta pengembangan usaha,” ujarnya.

Selain itu, Sugeng Widodo juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan sertifikat tanah yang telah dimiliki. 

“Bagi masyarakat yang tidak menggunakan sertifikat tanah untuk usaha bisnis, saya mengimbau agar sertifikat tersebut tidak dipinjam-sewakan. Sertifikat ini adalah bukti kepemilikan yang sah atas tanah,” tegasnya.

Sekedar diketahui hadir dalam Penyerahan Sertifikat Tanah, dari program, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).Bu Nita, BPN kab kediri, Sekcam Pare Habib Adnan, Danramil Pare. diwakili Serka Rubiyanto Baninsa Desa Sambirejo. Kapolsek Pare AKP Rudi Darmawan, BKTM Desa Sambirejo, Kades Sambirejo Sugeng Widodo, Yudi Kaur Kesrah Desa Sambirejo. Ketua Panitia PTSL Bpk Kalimi, Ketua BPD Desa Sambirejo. Anggota Panitia PTSL dan 1011 warga penerima sertifikat 

REPORTER : AG892/AK