Terkini
KEDIRI,ON-AIRFM PARE - Bertepatan dengan moment perayaaan Natal 2019 ,Komunitas Gus Durian Mojokuto87 Pare bersama lintas iman /umat beragama dan aliran kepercayaan di Kediri menggelar acara do'a bersama,sholawatan tasyakuran dan tumpengan dalam rangka memperingati Haul Gus Dur yang ke 10. Jum'at (27/12/2019).
Acara peringatan Haul Gusdur Ke 10 ini diselenggarakan di tempat Gereja Katolik Santo Mateus Jalan Raya Letjen Sutoyo Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Acara yang digelar dengan penuh hikmad dan penuh persaudaraan pada malam itu menjadi moment yang tak terlupakan bagi semua yang hadir ,dimana satu sama lain ,baik komunitas,aliran kepercayaan,lintas agama tidak membeda bedakan satu dengan yang lain , semua berkumpul untuk mengenang jasa - jasa dan merawat nilai -nilai ajaran Gus Dur yang merupakan sang guru bangsa yang mampu menanamkan nilai nilai Kebhineekaan Tunggal Ika.
Acara yang merupakan pertama kali yang digelar oleh Komunitas Gusdurian Mojokuto87 Pare pada malam itu direspon baik oleh semua lintas agama di Kediri, dan dihadiri oleh para tokoh lintas agama di Kediri seperti Gus Rofik dari Ponpes Ringinagung, Romo Made dari Khatolik, Pendeta Nofan dari GKJW, Setmoni dari GPDI, Hari dari Kepercayaan Sapto Dharmo dan Budhha.
Kapolsek Pare Diwakili Aiptu Yudiono, Bripka M.Nur Sadzali hadir Bersama Muspika Kecamatan Pare, komunitas Kopi, Karangtaruna Kecamatan Kepung, FKUB Puncu, Para Santri dari pesantren Ponpes Ringinagung, Banser, Pecalang Hindu, semua turut hadir mewarnai suasana peringatan Haul Gur Dur ke 10 yang dibilang patut untuk dicontoh sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama di negeri ini khususnya di wilayah Pare Kediri.
Ketua Gusdurian Mojokuto87 Mas Anto sapaannya mengatakan "Bahwa pada malam hari ini kita dan teman teman Gusdurian Mojokuto 87 Pare menggelar acara peringatan Haul Gus Dur yang ke 10 dalam rangka merawat
9 nilai utama ajaran Gusdur tentang ketauhidan dan kebaikan kebaikan serta kemanusiaan yang selama ini kita tonjolkan di gusdurian mojokutho 87 pare"tutur Mas Anto.
Kata Anto, Acara ini digelar untuk mempersatukan segala elemen lintas iman dan lintas masyarakat yang telah diajarkan oleh Gusdur sebagai guru bangsa yang selama ini telah mendengungkan tentang kedamaian dan kebaikan kebaikan lainnya diranah internasional.
Jadi teman teman Gusdurian Mojokuto87 Pare ini melakukan kegiatan atas dasar 9 nilai utama Gusdur"Ujar Mas Anto kepada Media
Masih kata Anto,Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan ,karena Gusdurian Mojokuto 87 Pare baru terbentuk satu tahun ini dan kami bergerak di misi sosial dan kemanusiaan"
Kami berharap khusus nya di wilayah Pare dan Kediri bisa tercipta kerukunan ,kedamaian antar umat beragama seperti yang diajarkan oleh guru bangsa kita Gusdur untuk menuju Indonesia maju"pungkasnya
Reporter :Kallo
Komonitas Gusdurian Peringati Haul Gus Dur Ke 10, Doa Bersama Lintas Kepercayaan
KEDIRI,ON-AIRFM PARE - Bertepatan dengan moment perayaaan Natal 2019 ,Komunitas Gus Durian Mojokuto87 Pare bersama lintas iman /umat beragama dan aliran kepercayaan di Kediri menggelar acara do'a bersama,sholawatan tasyakuran dan tumpengan dalam rangka memperingati Haul Gus Dur yang ke 10. Jum'at (27/12/2019).
Acara peringatan Haul Gusdur Ke 10 ini diselenggarakan di tempat Gereja Katolik Santo Mateus Jalan Raya Letjen Sutoyo Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Acara yang digelar dengan penuh hikmad dan penuh persaudaraan pada malam itu menjadi moment yang tak terlupakan bagi semua yang hadir ,dimana satu sama lain ,baik komunitas,aliran kepercayaan,lintas agama tidak membeda bedakan satu dengan yang lain , semua berkumpul untuk mengenang jasa - jasa dan merawat nilai -nilai ajaran Gus Dur yang merupakan sang guru bangsa yang mampu menanamkan nilai nilai Kebhineekaan Tunggal Ika.
Acara yang merupakan pertama kali yang digelar oleh Komunitas Gusdurian Mojokuto87 Pare pada malam itu direspon baik oleh semua lintas agama di Kediri, dan dihadiri oleh para tokoh lintas agama di Kediri seperti Gus Rofik dari Ponpes Ringinagung, Romo Made dari Khatolik, Pendeta Nofan dari GKJW, Setmoni dari GPDI, Hari dari Kepercayaan Sapto Dharmo dan Budhha.
Kapolsek Pare Diwakili Aiptu Yudiono, Bripka M.Nur Sadzali hadir Bersama Muspika Kecamatan Pare, komunitas Kopi, Karangtaruna Kecamatan Kepung, FKUB Puncu, Para Santri dari pesantren Ponpes Ringinagung, Banser, Pecalang Hindu, semua turut hadir mewarnai suasana peringatan Haul Gur Dur ke 10 yang dibilang patut untuk dicontoh sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama di negeri ini khususnya di wilayah Pare Kediri.
Ketua Gusdurian Mojokuto87 Mas Anto sapaannya mengatakan "Bahwa pada malam hari ini kita dan teman teman Gusdurian Mojokuto 87 Pare menggelar acara peringatan Haul Gus Dur yang ke 10 dalam rangka merawat
9 nilai utama ajaran Gusdur tentang ketauhidan dan kebaikan kebaikan serta kemanusiaan yang selama ini kita tonjolkan di gusdurian mojokutho 87 pare"tutur Mas Anto.
Kata Anto, Acara ini digelar untuk mempersatukan segala elemen lintas iman dan lintas masyarakat yang telah diajarkan oleh Gusdur sebagai guru bangsa yang selama ini telah mendengungkan tentang kedamaian dan kebaikan kebaikan lainnya diranah internasional.
Jadi teman teman Gusdurian Mojokuto87 Pare ini melakukan kegiatan atas dasar 9 nilai utama Gusdur"Ujar Mas Anto kepada Media
Masih kata Anto,Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan ,karena Gusdurian Mojokuto 87 Pare baru terbentuk satu tahun ini dan kami bergerak di misi sosial dan kemanusiaan"
Kami berharap khusus nya di wilayah Pare dan Kediri bisa tercipta kerukunan ,kedamaian antar umat beragama seperti yang diajarkan oleh guru bangsa kita Gusdur untuk menuju Indonesia maju"pungkasnya
Reporter :Kallo
Via
Terkini
Post a Comment