Adventorial
KEDIRI- ONAIRFM- Fenomena alam munculnya gerombolan hewan Tikus yang dianggap sebagai musuh Petani ini menjadikan bahan perbincangan yang hangat di Masyarakat. Kehadiran gerombolan Tikus ini sebenarnya tidak hanya dialami pada masa sekarang. Namun sejak Nenek Moyang Kita terdahulu sudah sering kali Fenomen ini terjadi.
Hewan atau binatang jenis pengerat ini sering kali dianggap menjengkelkan. Selain menjadi musuh Petani karena merusak Tanaman, Tikus juga dianggap sumber penyakit dan juga seringkali merusak peralatan rumah tangga kita.
Banyak sekali metode yang ditawarkan oleh beberapa Ahli Pertanian tentang Tata cara membasmi Tikus dan lain sebagainya. Bahkan tidak sedikit Obat Pertanian yang ditawarkan untuk membasmi Tikus di lahan pertanian. Namun begitu Serangan Hama Tikus tetap terjaga dan kadang semakin membabi buta.
Sebenarnya Tikus tidak perlu dibasmi secara membabi buta dan dianggap musuh yang paling merugikan. Sebagai saran saja, Tikus upayakan jangan dibunuh. Karena makhluk itu juga butuh hidup seperti layaknya Manusia. Tikus juga butuh makan untuk bertahan hidup. Biarkan mahluk itu hidup sewajarnya saja.
Mungkin Anda yang Punya lahan Pertanian akan merasa dirugikan oleh kehidupan Tikus. Bahkan Pemerintah pun sudah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk membantu para Petani dalam mengatasi permasalahan serangan Tikus tersebut. Hewan yang hanya diberikan kesempatan hidup tidak lebih dari 3 tahun usianya tersebut perlu juga ditelusuri terkait kebrutalannya yang sering dianggap merugikan itu.
Tikus tidak perlu dibunuh secara membabi buta. Ingatlah, kehidupan Tikus Itu kebanyakan berkelompok dan berkembang biak sangat cepat. Oleh sebab itu ada sedikit Trik agar tidak ada yang merasa ingin hidup sendiri tanpa memperdulikan mahluk lain yang juga ingin bertahan hidup.
Anda percaya kepada Sang Maha Pencipta, berarti Anda juga percaya dengan segala yang diciptakan. Dan semua mahluk diciptakan pasti ada maksudnya serta diberikan otoritas pada ruang lingkupnya masing-masing.
Untuk mengatasi Binatang yang satu ini sebenarnya tidak perlu diberantas ataupun dibantai dengan membabi buta. Namun keberadaan Tikus cukup diusir saja menggunakan metode alam seperti yang dilakukan oleh leluhur Kita seperti saran yang disampaikan oleh Erwin seorang spiritualis asal Kediri.
" Jangan bunuh hewan CiptaanNya, cukup usir bila kamu anggap merugikan. Untuk binatang Tikus yang datang sering bergerombol dan Anda ingin mengusirnya cukup buat formula alam ini. Petik daun Sirsak secukupnya sesuai lahan yang dibutuhkan. Lalu tumbuk dan haluskan Daun Sirsak yang masih segar dan sudah dihaluskan itu, kemudian campur dengan cairan Tetes Tebu yang sering dibuat pupuk Oleh Petani. Setelah bercampur, maka rendam campuran tersebut hingga 3 hari. Setelah itu ambil rendaman tersebut dan campurkan air secukupnya serta masukan Dalam sebuah tangki seprotan. Setelah Itu semprotkan pada lahan pertanian Anda. Selain tidak berbahaya bagi kehidupan hewan lain atau tidak berbahaya bagi tanaman lainnya, metode ini semoga bisa membantu permasalahan serangan Tikus yang saat ini lagi merajalela. Cukup ulangi tiga kali dalam tiga hari, maka gerombolan Tikus akan pergi tanpa tersakiti," ucap Erwin.
Petunjuk racikan :
1 Kilogram Daun Sirsak Basah ( sudah ditumbuk) kemudian disadur dengan 5 Liter Tetes Tebu. Setelah itu bila mau disemprotkan tambah air biasa secukupnya, namun jangan berlebihan sehingga aroma daun Sirsak dan Tetes Tebu masih menyengat. ( gunakan air bersih/ bukan Air sungai). 1 Racikan ini cukup untuk lahan pertanian seluas 1 Are.
Selamat mencoba semoga berhasil. Dan sampaikan informasi ini pada orang lain semoga dalam berbagi pengetahuan akan lebih manfaat.(tim)
Editor : Rian Damar
(tim)
Ternyata Daun Sirsak Sangat Ampuh Buat Mengusir Tikus
![]() |
tikus tikus disawah bisa diusir dengan daun sirsak |
KEDIRI- ONAIRFM- Fenomena alam munculnya gerombolan hewan Tikus yang dianggap sebagai musuh Petani ini menjadikan bahan perbincangan yang hangat di Masyarakat. Kehadiran gerombolan Tikus ini sebenarnya tidak hanya dialami pada masa sekarang. Namun sejak Nenek Moyang Kita terdahulu sudah sering kali Fenomen ini terjadi.
Hewan atau binatang jenis pengerat ini sering kali dianggap menjengkelkan. Selain menjadi musuh Petani karena merusak Tanaman, Tikus juga dianggap sumber penyakit dan juga seringkali merusak peralatan rumah tangga kita.
![]() |
Para petani berburu tikus sawah |
Sebenarnya Tikus tidak perlu dibasmi secara membabi buta dan dianggap musuh yang paling merugikan. Sebagai saran saja, Tikus upayakan jangan dibunuh. Karena makhluk itu juga butuh hidup seperti layaknya Manusia. Tikus juga butuh makan untuk bertahan hidup. Biarkan mahluk itu hidup sewajarnya saja.
Mungkin Anda yang Punya lahan Pertanian akan merasa dirugikan oleh kehidupan Tikus. Bahkan Pemerintah pun sudah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk membantu para Petani dalam mengatasi permasalahan serangan Tikus tersebut. Hewan yang hanya diberikan kesempatan hidup tidak lebih dari 3 tahun usianya tersebut perlu juga ditelusuri terkait kebrutalannya yang sering dianggap merugikan itu.
Tikus tidak perlu dibunuh secara membabi buta. Ingatlah, kehidupan Tikus Itu kebanyakan berkelompok dan berkembang biak sangat cepat. Oleh sebab itu ada sedikit Trik agar tidak ada yang merasa ingin hidup sendiri tanpa memperdulikan mahluk lain yang juga ingin bertahan hidup.
Anda percaya kepada Sang Maha Pencipta, berarti Anda juga percaya dengan segala yang diciptakan. Dan semua mahluk diciptakan pasti ada maksudnya serta diberikan otoritas pada ruang lingkupnya masing-masing.
Untuk mengatasi Binatang yang satu ini sebenarnya tidak perlu diberantas ataupun dibantai dengan membabi buta. Namun keberadaan Tikus cukup diusir saja menggunakan metode alam seperti yang dilakukan oleh leluhur Kita seperti saran yang disampaikan oleh Erwin seorang spiritualis asal Kediri.
" Jangan bunuh hewan CiptaanNya, cukup usir bila kamu anggap merugikan. Untuk binatang Tikus yang datang sering bergerombol dan Anda ingin mengusirnya cukup buat formula alam ini. Petik daun Sirsak secukupnya sesuai lahan yang dibutuhkan. Lalu tumbuk dan haluskan Daun Sirsak yang masih segar dan sudah dihaluskan itu, kemudian campur dengan cairan Tetes Tebu yang sering dibuat pupuk Oleh Petani. Setelah bercampur, maka rendam campuran tersebut hingga 3 hari. Setelah itu ambil rendaman tersebut dan campurkan air secukupnya serta masukan Dalam sebuah tangki seprotan. Setelah Itu semprotkan pada lahan pertanian Anda. Selain tidak berbahaya bagi kehidupan hewan lain atau tidak berbahaya bagi tanaman lainnya, metode ini semoga bisa membantu permasalahan serangan Tikus yang saat ini lagi merajalela. Cukup ulangi tiga kali dalam tiga hari, maka gerombolan Tikus akan pergi tanpa tersakiti," ucap Erwin.
Petunjuk racikan :
1 Kilogram Daun Sirsak Basah ( sudah ditumbuk) kemudian disadur dengan 5 Liter Tetes Tebu. Setelah itu bila mau disemprotkan tambah air biasa secukupnya, namun jangan berlebihan sehingga aroma daun Sirsak dan Tetes Tebu masih menyengat. ( gunakan air bersih/ bukan Air sungai). 1 Racikan ini cukup untuk lahan pertanian seluas 1 Are.
Selamat mencoba semoga berhasil. Dan sampaikan informasi ini pada orang lain semoga dalam berbagi pengetahuan akan lebih manfaat.(tim)
Editor : Rian Damar
(tim)
Via
Adventorial
Post a Comment