Terkini
Pengguna jalan baik pengemudi mobil pribadi dan pengendara sepeda motor baik dari dalam maupun luar Kota Kediri menjalani rapid test. Secara bergantian, personel memeriksa berkas hingga pengambilan sampel darah
Kediri, Radio On Air Fm,
Guna mencegah penyebaran virus corona, Polresta Kediri kembali melaksanakan rapid test, kali ini berbeda dengan sebelumnya. Rapid test yang dilakukan tidak hanya untuk personel Polresta Kediri, tapi juga masyarakat di sekitar Mapolresta Kediri, Rabu (24/6) pagi.
Dalam pemeriksaan tersebut, menerjunkan personel dari Polresta Kediri dan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Kediri guna memeriksa sekaligus mengambil sampel darah untuk rapid test. Bahkan, beberapa pengguna jalan juga turut dilakukan rapid test.
Dari pantauan Radio On Air Fm dilapangan, pengguna jalan baik pengemudi mobil pribadi dan pengendara sepeda motor baik dari dalam maupun luar Kota Kediri menjalani rapid test. Secara bergantian, personel memeriksa berkas hingga pengambilan sampel darah.
“Ini sebagai upaya kami untuk meminimalisir dan screening penyebaran Covid-19. Jika sebelumnya kami lakukan rapid test untuk personel Bhabinkamtibmas Polresta Kediri, kali ini kami laksanakan untuk masyarakat dan pengguna jalan,” jelas Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana.
Jika di halaman Mapolresta Kediri dilakukan rapid test dengan sistem drive thru, di Ruang Rupatama dilakukan rangkaian rapid test untuk masyarakat sekitar, terutama untuk pengurus atau pengasuh pondok pesantren (ponpes).
AKBP Miko menjelaskan, ini dilakukan karena ponpes di wilayah hukum Polresta Kediri sudah kembali beraktivitas. “Untuk aktivitas di ponpes sudah kembali dimulai. Bahkan, santri dari luar daerah juga sudah datang sehingga perlu adanya screening dan pemeriksaan supaya kami dapat memantau dan mengetahui kondisi para santri,” ucapnya.
Berdasarkan hasil rapid test dengan sistem drive thru, kata AKBP Miko, hasil pemeriksaan sementara negatif atau non reaktif. “Informasi yang kami peroleh, untuk hasilnya negatif. Namun, jika nanti ada yang memang menunjukkan hasil reaktif, maka kami akan melakukan tindakan lanjutan,” katanya.
Perlu diketahui, mulai 20 Juni lalu, para santri ponpes Kediri terutama ponpes Lirboyo secara bertahap sudah kembali ke ponpes. Para santri yang kembali datang harus melalui beberapa tahap bahkan melalui pemeriksaan ketat. Ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dan mengetahui kondisi para santri.
“Saat ini, pengurus ponpes dan santri juga melaksanakan isolasi mandiri. Dengan demikian, koordinasi terus dilakukan supaya penanganan dapat dilakukan sesegera mungkin,” pungkasnya.
(Tim892)
Cegah Merebaknya Virus -19, Polresta Kediri Lakukan Rapid Test Drive Thru
Pengguna jalan baik pengemudi mobil pribadi dan pengendara sepeda motor baik dari dalam maupun luar Kota Kediri menjalani rapid test. Secara bergantian, personel memeriksa berkas hingga pengambilan sampel darah
Kediri, Radio On Air Fm,
Guna mencegah penyebaran virus corona, Polresta Kediri kembali melaksanakan rapid test, kali ini berbeda dengan sebelumnya. Rapid test yang dilakukan tidak hanya untuk personel Polresta Kediri, tapi juga masyarakat di sekitar Mapolresta Kediri, Rabu (24/6) pagi.
Dalam pemeriksaan tersebut, menerjunkan personel dari Polresta Kediri dan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Kediri guna memeriksa sekaligus mengambil sampel darah untuk rapid test. Bahkan, beberapa pengguna jalan juga turut dilakukan rapid test.
Dari pantauan Radio On Air Fm dilapangan, pengguna jalan baik pengemudi mobil pribadi dan pengendara sepeda motor baik dari dalam maupun luar Kota Kediri menjalani rapid test. Secara bergantian, personel memeriksa berkas hingga pengambilan sampel darah.
“Ini sebagai upaya kami untuk meminimalisir dan screening penyebaran Covid-19. Jika sebelumnya kami lakukan rapid test untuk personel Bhabinkamtibmas Polresta Kediri, kali ini kami laksanakan untuk masyarakat dan pengguna jalan,” jelas Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana.
Jika di halaman Mapolresta Kediri dilakukan rapid test dengan sistem drive thru, di Ruang Rupatama dilakukan rangkaian rapid test untuk masyarakat sekitar, terutama untuk pengurus atau pengasuh pondok pesantren (ponpes).
AKBP Miko menjelaskan, ini dilakukan karena ponpes di wilayah hukum Polresta Kediri sudah kembali beraktivitas. “Untuk aktivitas di ponpes sudah kembali dimulai. Bahkan, santri dari luar daerah juga sudah datang sehingga perlu adanya screening dan pemeriksaan supaya kami dapat memantau dan mengetahui kondisi para santri,” ucapnya.
Berdasarkan hasil rapid test dengan sistem drive thru, kata AKBP Miko, hasil pemeriksaan sementara negatif atau non reaktif. “Informasi yang kami peroleh, untuk hasilnya negatif. Namun, jika nanti ada yang memang menunjukkan hasil reaktif, maka kami akan melakukan tindakan lanjutan,” katanya.
Perlu diketahui, mulai 20 Juni lalu, para santri ponpes Kediri terutama ponpes Lirboyo secara bertahap sudah kembali ke ponpes. Para santri yang kembali datang harus melalui beberapa tahap bahkan melalui pemeriksaan ketat. Ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dan mengetahui kondisi para santri.
“Saat ini, pengurus ponpes dan santri juga melaksanakan isolasi mandiri. Dengan demikian, koordinasi terus dilakukan supaya penanganan dapat dilakukan sesegera mungkin,” pungkasnya.
(Tim892)
Via
Terkini
Post a Comment