Terkini
Diketahui, Rapid test massal dari Pemprov Jatim sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19
Kediri, Radio On Air Fm.
Rapid test massal di Kota dan Kabupaten Kediri akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rencananya rapid test akan dilaksanakan hari ini sampai empat hari kedepan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima M. Kes menjelaskan, yang akan mengikuti test massal ini bukan masyarakat umum. Melainkan data pasien ODP, PDP, yang sudah terdata di Dinas Kesehatan dan dikonfirmasi oleh Pemprov Jatim.
"Kegiatan rapid test dan test swab ini dilaksanakan di Rumah Sakit Kilisuci Kota Kediri, mulai hari ini Jum'at 5 Juni 2020 sampai Selasa, 9 Juni 2020," terangnya, Jum,at (5/6).
Menurut dr. Fauzan, selama ini permasalahan untuk menyelesaikan wabah adalah lamanya hasil pemeriksaan swab untuk mengetahui apakah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.
"Dengan adanya test massal rapid dan swab ini hasil bisa langsung diketahui dan hanya membutuhkan waktu 45 menit saja," ungkapnya.
Diketahui, Rapid test massal dari Pemprov Jatim sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19.
Taufiq (34) warga desa Banyakan yang sempat ditemui di lokasi rapid test sangat antusias untuk mengetahui hasil dari rapid test terhadap dirinya.
" Alhamdulillah hasilnya negatif, dan saya langsung disuruh pulang. Rapid test masal ini sangat membantu agar masyarakat juga merasa tenang dalam menjaga kesehatannya dan beraktifitas," ungkapnya.
Dalam sehari rencananya 200 orang akan menjalani test. Dari data ODP, PDP yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri dilakukan rapid test. Jika reactive positif virus, langsung dilaksanakan test swab. Dari hasil test swab jika hasilnya negatif pasien boleh pulang.
"Jika hasilnya positif akan langsung ada penangan dari Dinas Kesehatan yang juga langsung melakukan tracing kontak erat pasien tersebut," pungkasnya. (Tim892)
Pasien ODP ,PDP Lakukan Rapid Test Masal Guna Memutus Mata Rantai Covid-19
Diketahui, Rapid test massal dari Pemprov Jatim sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19
Kediri, Radio On Air Fm.
Rapid test massal di Kota dan Kabupaten Kediri akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rencananya rapid test akan dilaksanakan hari ini sampai empat hari kedepan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima M. Kes menjelaskan, yang akan mengikuti test massal ini bukan masyarakat umum. Melainkan data pasien ODP, PDP, yang sudah terdata di Dinas Kesehatan dan dikonfirmasi oleh Pemprov Jatim.
"Kegiatan rapid test dan test swab ini dilaksanakan di Rumah Sakit Kilisuci Kota Kediri, mulai hari ini Jum'at 5 Juni 2020 sampai Selasa, 9 Juni 2020," terangnya, Jum,at (5/6).
Menurut dr. Fauzan, selama ini permasalahan untuk menyelesaikan wabah adalah lamanya hasil pemeriksaan swab untuk mengetahui apakah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.
"Dengan adanya test massal rapid dan swab ini hasil bisa langsung diketahui dan hanya membutuhkan waktu 45 menit saja," ungkapnya.
Diketahui, Rapid test massal dari Pemprov Jatim sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19.
Taufiq (34) warga desa Banyakan yang sempat ditemui di lokasi rapid test sangat antusias untuk mengetahui hasil dari rapid test terhadap dirinya.
" Alhamdulillah hasilnya negatif, dan saya langsung disuruh pulang. Rapid test masal ini sangat membantu agar masyarakat juga merasa tenang dalam menjaga kesehatannya dan beraktifitas," ungkapnya.
Dalam sehari rencananya 200 orang akan menjalani test. Dari data ODP, PDP yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri dilakukan rapid test. Jika reactive positif virus, langsung dilaksanakan test swab. Dari hasil test swab jika hasilnya negatif pasien boleh pulang.
"Jika hasilnya positif akan langsung ada penangan dari Dinas Kesehatan yang juga langsung melakukan tracing kontak erat pasien tersebut," pungkasnya. (Tim892)
Via
Terkini




Post a Comment