Peristiwa
Kami sangat berharap agar kampung inggris pare dan kegiatan belajar bisa dibuka kembali, dan kami juga siap untuk berkomitmen dan sudah menyiapkan beberapa solusi kalau lembaga bahasa diijinkan beroperasi kembali,” jelas Adi.
Kediri Radio On Air Fm -
Bertempat di Ruang Fraksi PAN DPRD Kabupaten Kediri Ketua Forum Kampung Bahasa (FKB) di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri didampingi 5 rekan owner Lembaga Bahasa Inggris menyampaikan aspirasi dan mengadukan nasib mereka mewakili akibat wabah pandemi covid-19.
Enam orang perwakilan Lembaga Bahasa di Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri ditemui M.Yusuf Aziz,S.P., selaku Anggota Fraksi PAN Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Kediri di Ruang Fraksi PAN Lantai 3 Gedung Baru DPRD Kabupaten Kediri, Rabu (8/7/2020) siang.
Ketua FKB Pare Kediri Adi mengatakan bahwa ditengah wabah covid-19 yang memasuki 5 bulan. Kegiatan belajar mengajar yang ada di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, diliburkan atau ditutup sementara waktu sampai batas waktu yang belum tahu.
“Kami sangat berharap agar kampung inggris pare dan kegiatan belajar bisa dibuka kembali, dan kami juga siap untuk berkomitmen dan sudah menyiapkan beberapa solusi kalau lembaga bahasa diijinkan beroperasi kembali,” jelas Adi.
Masih menurut Adi bahwa kami dari Forum Kampung Bahasa juga sudah menyiapkan protokol kesehatan dan simulasi kedatangan siswa yang bisa di assesment oleh dinas terkait.
M.Yusuf Aziz,S.P., selaku Anggota Fraksi PAN Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Kediri mengatakan, bahwa kedatangan teman-teman Forum Kampung Bahasa Pare Kediri kita terima untuk menyuarakan aspirasi mempertanyakan kebijakan dan langkah-langkah apa, sehingga Kampung Inggris bisa dibuka kembali.
Aspirasi dari teman-teman FKB akan kami susun dan kita laporkan melalui Komisi, Fraksi dan kita sampaikan kepada pimpinan dewan.
“Dikarenakan, aspirasi dari FKB segera untuk melakukan kordinasi secara menyeluruh dengan semua stakeholder untuk memikirkan dan menyelamatkan bagaimana nasib Kampung Inggris kedepan,” katanya.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan bahwa keberadaan Kampung Inggris kalau dilihat dari sisi pendapatan ekonomi dan perputaran uang sangat besar. Artinya dari ratusan lembaga yang ada di Kampung Inggris, mereka ikut berperan serta dan berkontribusi dalam peningkatan ekonomi daerah, untuk membayar pajak sebagai kewajiban sebagai warga negara yang baik.
Disamping itu, keberadaan Kampung Inggris ini ada sebanyak 15 ribu jiwa yang terdampak dan harus segera diselamatkan.
“Di tengah kondisi seperti ini sangat diharapkan campur tangan dari Pemkab Kediri untuk memberikan solusi dan regulasi yang baik untuk bisa dibuka kembali, sehingga Kampung Inggris ini bisa normal kembali,” pungkas Yusuf. (Kallo)
Forum Kampung Bahasa Kampung Inggris Pare Mengadu Ke Komisi 4 DPRD Kabupaten Kediri
Kami sangat berharap agar kampung inggris pare dan kegiatan belajar bisa dibuka kembali, dan kami juga siap untuk berkomitmen dan sudah menyiapkan beberapa solusi kalau lembaga bahasa diijinkan beroperasi kembali,” jelas Adi.
Kediri Radio On Air Fm -
Bertempat di Ruang Fraksi PAN DPRD Kabupaten Kediri Ketua Forum Kampung Bahasa (FKB) di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri didampingi 5 rekan owner Lembaga Bahasa Inggris menyampaikan aspirasi dan mengadukan nasib mereka mewakili akibat wabah pandemi covid-19.
Enam orang perwakilan Lembaga Bahasa di Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri ditemui M.Yusuf Aziz,S.P., selaku Anggota Fraksi PAN Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Kediri di Ruang Fraksi PAN Lantai 3 Gedung Baru DPRD Kabupaten Kediri, Rabu (8/7/2020) siang.
Ketua FKB Pare Kediri Adi mengatakan bahwa ditengah wabah covid-19 yang memasuki 5 bulan. Kegiatan belajar mengajar yang ada di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, diliburkan atau ditutup sementara waktu sampai batas waktu yang belum tahu.
“Kami sangat berharap agar kampung inggris pare dan kegiatan belajar bisa dibuka kembali, dan kami juga siap untuk berkomitmen dan sudah menyiapkan beberapa solusi kalau lembaga bahasa diijinkan beroperasi kembali,” jelas Adi.
Masih menurut Adi bahwa kami dari Forum Kampung Bahasa juga sudah menyiapkan protokol kesehatan dan simulasi kedatangan siswa yang bisa di assesment oleh dinas terkait.
M.Yusuf Aziz,S.P., selaku Anggota Fraksi PAN Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Kediri mengatakan, bahwa kedatangan teman-teman Forum Kampung Bahasa Pare Kediri kita terima untuk menyuarakan aspirasi mempertanyakan kebijakan dan langkah-langkah apa, sehingga Kampung Inggris bisa dibuka kembali.
Aspirasi dari teman-teman FKB akan kami susun dan kita laporkan melalui Komisi, Fraksi dan kita sampaikan kepada pimpinan dewan.
“Dikarenakan, aspirasi dari FKB segera untuk melakukan kordinasi secara menyeluruh dengan semua stakeholder untuk memikirkan dan menyelamatkan bagaimana nasib Kampung Inggris kedepan,” katanya.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan bahwa keberadaan Kampung Inggris kalau dilihat dari sisi pendapatan ekonomi dan perputaran uang sangat besar. Artinya dari ratusan lembaga yang ada di Kampung Inggris, mereka ikut berperan serta dan berkontribusi dalam peningkatan ekonomi daerah, untuk membayar pajak sebagai kewajiban sebagai warga negara yang baik.
Disamping itu, keberadaan Kampung Inggris ini ada sebanyak 15 ribu jiwa yang terdampak dan harus segera diselamatkan.
“Di tengah kondisi seperti ini sangat diharapkan campur tangan dari Pemkab Kediri untuk memberikan solusi dan regulasi yang baik untuk bisa dibuka kembali, sehingga Kampung Inggris ini bisa normal kembali,” pungkas Yusuf. (Kallo)
Via
Peristiwa
Post a Comment