Diduga Kelaparan, ODGJ Ditemukan Sudah Menunggal Diemperan Toko

*Korban selama ini jadi gelandangan tidak pernah pulang kerumah diduga sudah lama menderita ODGJ. Sementara itu ditubuh korban tidak diketemukan tanda 2 penganiayaan atau kekerasan*

Kediri, Radio On Air Fm.
Masyarakat Desa Bendo digegerkan, terkait ditemukannya Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) meninggal dunia di depan Emperan Ruko, Pasar Bendo Kec Pare Kab Kediri, Minggu pagi (9/8).

Diketahui Identitas ODGJ bernama Ngatiyem (70), gelandangan, Dsn. Bendoasri, Desa. Bendo, Kec. Pare, Kab. Kediri.

Menurut informasi yang diterimakan Radio On Air dari Kapolsek Pare Iptu I Nyoman Sugita,SE,MSi melalui KasiHunas Polsek Pare Aiptu Endyk Wahyu K,.SH mengatakan, berawal pada hari Minggu, 9 Agustus 2020 tepatnya pukul 08.00 wib di emperan ruko Ds. Bendo, Kec. Pare diketemukan korban MD tergeletak di tanah dengan kondisi tengkurap,  Kemudian para saksi membantu untuk menolong dan dibawa ke rumah duka,  selanjutnya perangkat desa melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Pare.

"Korban MD diduga kelaparan atau karena kondisi cuaca yg dingin.
Korban selama ini jadi gelandangan tidak pernah pulang kerumah diduga sudah lama menderita ODGJ. Sementara itu ditubuh korban tidak diketemukan tanda 2 penganiayaan atau kekerasan," ungkapnya pada On Air Fm.

Lebih lanjut menurut Aiptu Endyk Wahyu K, SH, Keluarga korban iklas dan tidak menuntut secara hukum dikemudian hari serta menolak untuk diotopsi.

"Setelah dibuatkan surat pernyataan, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarganya disaksikan perangkat Desa setempat,"pungkasnya.
(Tim892)