Kapolsek Pare Bersama Muspika Badas Lounching 3 Kampung Tangguh Semeru

Termasuk tindakan awal apabila ditemukan warga yang terkonfirmasi positif dan cara pemulasaran jenasah yang wafat akibat Covid-19

Kediri, Radio On Air Fm.
Kapolsek Pare bersama Muspika Kec Badas dan 3 Kepala desa di Kecamatan Badas Kab Kediri melaunching Kampung Tangguh Semeru di Balai desa masing masing sebagai upaya pencegahan dini guna memutus mata rantai penyebaran penularan Covid-19 secara mandiri, Kamis (13/8).

Diketahui 3 desa di Kec Badas yang melakukan lounching Kampung Tangguh Semeru adalah, Desa Tunglur, Badas dan Blaru. Sementara lounching Kampung Tangguh Semeru di lakukan di balai desa masing-masing.

Hadir dalam kegiatan Lounching Kampung Tangguh Semeru Covid-19 yang dilaksanakan di 3 Desa di Kec Badas tersebut, Plt. Camat Badas sdr. Anik Wuryani., S.Sos., M.Si, Kapolsek Pare I Nyoman Sugita., SE., M.Si, Danramil Pare Kapten Inf. Warsito,Sekcam Badas Eko Wahyudi, Kasi PMD Kec. Badas Supriyono, Kasi Trantib Kec. Badas Wahyu Hariadi, Wakapolsek Pare Iptu Adi Purnawan, Kepala UPTD Puskesmas Badas Dr. Dian Novitasari, Kepala Desa Tunglur Mashudi, Kepala Desa Badas Nur Said, Kepala Desa Blaru Endro Prasmono, Para Kanit Polsek Pare, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Tunglur, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Badas, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Blaru, Ketua BPD, LPMD dan ibu ibu PKK Desa Tunglur, Badas dan Blaru, Team Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid 19 Desa Tunglur, Team Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid 19 Desa Badas serta Team Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid 19 Desa Blaru.

Sementara itu Kapolsek Pare AKP I Nyoman Sugita  mengharapkan dengan adanya kampung tangguh ini bukan hanya untuk penanganan pandemi Covid-19, namun juga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,

"Kampung Tangguh Semeru bertujuan untuk memperdayakan potensi di setiap desa untuk dapat melakukan kesiapan tindakan awal mencegah penyebaran penularan Covid-19," ucapnya.

Termasuk tindakan awal apabila ditemukan warga yang terkonfirmasi positif dan cara pemulasaran jenasah yang wafat akibat Covid-19

Diketahui, dalam Kampung Tangguh Semeru terdapat lumbung pangan yang didapat dari bantuan sukarela dari warga, juga tenaga medis serta ruang karantina atau isolasi.

"Sedangkan mekanisme maupun SOP yang meliputi keamanan, buku mutasi keluar masuk maupun perjalanan warga dan buku penjagaan serta buku tamu,” imbuhnya.

Dengan dilaunchingnya Kampung Tangguh Semeru dari ke 3 desa untuk wilayah Kecamatan Badas ini, diharapkan dapat memupuk kebersamaan dan kekompakan antar stakeholder.

"Sehingga Kampung Tangguh Semeru yang sudah ada ini mampu untuk membantu masyarakat. Selain penanganan Covid-19 juga sebagai tempat dimana masyarakat bisa saling memberi seikhlasnya untuk lumbung pangan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan di tengah pendemi Covid-19," pungkasnya.(TIM892)