Hot News
Jawa Timur
Kabupaten Kediri
Kecamatan Desa Kras
*Normalisasi ini akan dirasakan tiga dusun yang mempunyai area persawahan 10 hektare lebih. Ketiganya dusun Jagung, dusun Kras dan dusun Menang.*
Kediri, Radio on air fm,
Sungai menang yang mengalir di Dusun Menang Desa Kras Kec Kras Kabupaten Kediri dinormalisasi sepanjang sekira 430 Meter. Pasalnya, sungai tersebut disamping sudah dangkal juga sering meluap saat musim hujan.
Demikian dikatakan Kepala Desa Kras Bambang Sarwo Sembodo, menurutnya sungai tersebut sering meluap saat musim penghujan karena terjadinya pendangkalan di sepanjang alur sungai, khususnya dari jembatan ke arah barat jalan.
“Karena pendangkalan itulah air hujan gampang meluap dan masuk ke pemukiman dan menggenangi persawahan warga, ” ujar Bambang, Kamis (3/9).
Lanjutnya, kebutuhan air untuk persawahan irigasinya sudah bagus, namun untuk yang muaranya memang kurang bagus. Makanya kami mengucapkan terima kasih kepada dinas PUPR yang mana sudah menormalisasi sungai menang.
"Normalisasi ini akan dirasakan tiga dusun yang mempunyai area persawahan 10 hektare lebih. Ketiganya dusun Jagung, dusun Kras dan dusun Menang. Dengan lancarnya irigasi yang mengairi persawahan, akan berdapak positif pada hasil pertanian warga," ucapnya.
Masih menurut Bambang, dengan normalisasi, saluran air dapat berfungsi agar air mengalir dengan baik memenuhi kebutuhan petani. Karena saluran irigasi merupakan salah satu faktor penunjang dalam bidang usaha pertanian.
"Saluran irigasi penting dalam bidang pertanian, tanpa adanya sistem irigasi, usaha pertanian tidak akan berjalan maksimal," jelasnya
Sementara itu, salah satu warga dusun Menang Desa Kras Jumani (60) rt 01/ rw 06 saat ditemui on air mengatakan, dengan adanya normalisasi ini fungsinya untuk supaya saluran air lancar. Sehingga arus air ketika waktu hujan akan tidak berdampak pada masyarakat disekitar serta area persawahan warga tercukupi dengan baik.
"Saya juga berterima kasih kepada pak kades yang sudah mendengar keluhan warganya, sebab selain tidak akan lagi kebanjiran warga juga akan memanfatkan pinggir sungai sebagai taman rakyat," pungkasnya. (Ndi/gah)
Ditengah Pandemi, Langkah Tepat Pemdes Kras Normalisasi Sungai Untuk Pengairan Pertanian
*Normalisasi ini akan dirasakan tiga dusun yang mempunyai area persawahan 10 hektare lebih. Ketiganya dusun Jagung, dusun Kras dan dusun Menang.*
Kediri, Radio on air fm,
Sungai menang yang mengalir di Dusun Menang Desa Kras Kec Kras Kabupaten Kediri dinormalisasi sepanjang sekira 430 Meter. Pasalnya, sungai tersebut disamping sudah dangkal juga sering meluap saat musim hujan.
Demikian dikatakan Kepala Desa Kras Bambang Sarwo Sembodo, menurutnya sungai tersebut sering meluap saat musim penghujan karena terjadinya pendangkalan di sepanjang alur sungai, khususnya dari jembatan ke arah barat jalan.
“Karena pendangkalan itulah air hujan gampang meluap dan masuk ke pemukiman dan menggenangi persawahan warga, ” ujar Bambang, Kamis (3/9).
Lanjutnya, kebutuhan air untuk persawahan irigasinya sudah bagus, namun untuk yang muaranya memang kurang bagus. Makanya kami mengucapkan terima kasih kepada dinas PUPR yang mana sudah menormalisasi sungai menang.
"Normalisasi ini akan dirasakan tiga dusun yang mempunyai area persawahan 10 hektare lebih. Ketiganya dusun Jagung, dusun Kras dan dusun Menang. Dengan lancarnya irigasi yang mengairi persawahan, akan berdapak positif pada hasil pertanian warga," ucapnya.
Masih menurut Bambang, dengan normalisasi, saluran air dapat berfungsi agar air mengalir dengan baik memenuhi kebutuhan petani. Karena saluran irigasi merupakan salah satu faktor penunjang dalam bidang usaha pertanian.
"Saluran irigasi penting dalam bidang pertanian, tanpa adanya sistem irigasi, usaha pertanian tidak akan berjalan maksimal," jelasnya
Sementara itu, salah satu warga dusun Menang Desa Kras Jumani (60) rt 01/ rw 06 saat ditemui on air mengatakan, dengan adanya normalisasi ini fungsinya untuk supaya saluran air lancar. Sehingga arus air ketika waktu hujan akan tidak berdampak pada masyarakat disekitar serta area persawahan warga tercukupi dengan baik.
"Saya juga berterima kasih kepada pak kades yang sudah mendengar keluhan warganya, sebab selain tidak akan lagi kebanjiran warga juga akan memanfatkan pinggir sungai sebagai taman rakyat," pungkasnya. (Ndi/gah)
Via
Hot News
Post a Comment