Tingkatkan Daya Saing Produksi UMKM, Kelud Mandiri Cetak Katalog
*“Pertemuan ini kami gagas sebagai langkah awal dalam upaya menembus pasar Global dan menambah wawasan kepada para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kediri mengenai pentingnya hasil UMKM menjadi produk daya saing dipasar bebas,*
Kediri, Radio on air fm,
Paguyuban UMKM Kelud Mandiri Kabupaten Kediri menggelar agenda rutin bulanan pertemuan UMKM. Tema yang diambil dalam agenda rutinan tersebut adalah “Dalam Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM di Pasar Bebas, Paguyuban Kelud Mandiri Cetak Katalog". Pertemuan tersebut digelar di Kampung Labu Madu GTT desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, hari Rabu (15/10/20)
Hadir dalam agenda tersebut pelaku UMKM yang tergabung dalam Paguyuban UMKM Kelud Mandiri di Kabupaten Kediri, perwakilan Bank Jatim, BPJS ketenaga kerjaan, serta Dinas Koperasi dan UMKM.
Acara pertemuan rutin UMKM tersebut dibuka oleh Ketua Paguyuban Kelud Mandiri Gatot GTT. Dalam sambutannya Gatot menjelaskan bahwa saat ini dengan banyaknya pendatang baru dalam UMKM, maka kita harus bisa menjadikan produk UMKM sebagai produk daya saing di pasar.
“Pertemuan ini kami gagas sebagai langkah awal dalam upaya menembus pasar Global dan menambah wawasan kepada para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kediri mengenai pentingnya hasil UMKM menjadi produk daya saing dipasar bebas,” ujar Gatot GTT.
Hal tersebut dikarenakan, setiap daerah pasti memiliki standar masing-masing dalam produk yang dihasilkan. Terutama untuk produk-produk yang akan dipasarkan di tengah masa pandemi Covid 19 ini.
"Untuk itu kami datangkan Seorang Fotografer yang akan mendokumentasikan hasil produk UMKM untuk kami cetak menjadi sebuah katalog. Sehingga masyarakat UMKM akan semakin berlomba untuk berkreasi, dan mudah dikenalkan hasil produksinya," Tambahnya.
Untuk diketahui, dalam masa pandemi covid 19 pelaku usaha UMKM di Kabupaten Kediri sangat terimbas. Salah satunya pelaku usaha yang memproduksi Krupuk Puli dan Sambel Pecel milik Wahyu yang beralamat di desa Pesing Kecamatan Purwoasri.
Menurut Wahyu, dampak dari Pandemi Covid-19 yakni menurunnya hasil penjualan, sehingga Sangat mendukung atas akan di bikinkannya Katalog untuk hasil UMKM.
"semoga nantinya bisa meningkatkan daya jual hasil UMKM yang ada di Kabupaten Kediri dan secara langsung akan meningkatkan Pendapatan para pelaku UMKM," pungkas Wahyu.(ndi/alin)
Post a Comment