Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home Dhito Dewi Hot News Jawa Timur Kabupaten Kediri Pilbup pilkada Dewi Kunjungi Pembudidaya Ikan Serta Janji Rombak Birokrasi Pelayanan Masyarakat
Dhito Dewi Hot News Jawa Timur Kabupaten Kediri Pilbup pilkada

Dewi Kunjungi Pembudidaya Ikan Serta Janji Rombak Birokrasi Pelayanan Masyarakat

radioonairfm
radioonairfm
26 Nov, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp




*Selain mengeluhkan harga ikan konsumsi yang murah, mereka juga meminta agar pembudi daya bisa langsung menjual ke pasar*



Kediri,  Radio ON AIR FM

Calon Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa,  blusukan  di wilayah Kecamatan Kras. Dewi harus menggantikan Dhito (Calon Bupati Kediri) yang ada urusan partai, sehingga tidak bisa melakukan blusukan, Kamis (26/11).


Desa Mojosari Kecamatan Kras, Desa pertama yang dikunjungi Dewi. Kehadiran Calon Wakil Bupati Dewi disambut dengan antusias oleh ibu-ibu dan remaja putri anggota Komunitas Senam Desa Mojosari. 

Kemudian dilanjutkan menuju lokasi budi daya ikan hias dan ikan konsumsi milik Mahmud, warga setempat.


Mahmud, Ketua Kelompok Pembudi Daya Ikan Cupang Sari menjelaskan, bahwa sejak pandemi ini, permintaan ikan hias tetap stabil. Tapi untuk ikan konsumsi seperti lele, patin, dan gurame, harganya turun drastis. 


Seperti harga ikan patin, sebelum pandemi harga per kilogram bisa mencapai Rp 18-20 ribu, kini tinggal Rp 13 ribu/kg, bahkan ada yang hanya Rp 10 ribu/kg.


"Kami hanya minta ke Ibu Dewi (Calon Wakil Bupati Kediri), bila nanti terpilih pada tanggal 9 Desember, untuk memperhatikan nasib pembudi daya ikan konsumsi maupun ikan hias. Mungkin bisa mempermudah syarat pinjam ke bank," kata Mahmud.


Menanggapi keluhan pembudi daya ikan ini, Cawabup Dewi berjanji akan lebih memperhatikan nasib pembudi daya ikan hias maupun ikan konsumsi.


"Selain mengeluhkan harga ikan konsumsi yang murah, mereka juga meminta agar pembudi daya bisa langsung menjual ke pasar, tidak harus melalui tengkulak," ucap Dewi.


Usai tatap muka dengan pembudidaya ikan desa Mojosari, Dewi bergeser ke Desa Butuh, masih di Kecamatan Kras, untuk mengadakan pertemuan dengan PAUD, TAPOS, TK, dan GTT se-Kecamatan Kras. 


Hal senada juga, Dewi juga mendapat keluhan dari para guru. Pada intinya, para guru ingin kesejahteraannya ditingkatkan. Tak mau ketinggalan juga, komunitas sepeda Onthel dan Ibu Ibu Muslimat Desa Purwodadi juga disambanginya.



Disampaikan oleh Dewi, ada beberapa program bila dirinya dan Mas Dhito terpilih dan ditakdirkan menjadi bupati dan wakil bupati Kediri, yaitu pertama yang akan dilakukan adalah mengubah pola komunikasi. Menurutnya, bupati dan wakil bupati adalah pelayan masyarakat.


"Komitmen saya sama Mas Dhito adalah menjadi pelayan masyarakat, karenanya kami berdua akan membuka keran komunikasi seluas-luasnya dengan masyarakat. Jadi bupati dan wakil bupati adalah 'koncone dewe', bukan lagi orang yang harus dilayani masyarakat, tapi kami yang harus melayani panjenengan semua," tutur Dewi.



Seperti halnya disampaikan Mas Dhito disetiap kunjungannya juga disampaikan Dewi, bahwa Senin sampai Kamis, dirinya bersama Mas Dhito akan sering ngantor di luar kantor pemkab. 


Seperti ke balai desa, di kecamatan, ke puskesmas, ke rumah sakit, mendatangi komunitas pengajian seperti ini atau ketemu dengan bapak-bapak di sawah, ketemu pedagang di pasar atau komunitas-komunitas yang lain untuk menggali informasi-informasi ataupun permasalahan yang ada di Kabupaten Kediri untuk dicarikan solusi.


"Nanti setiap hari Jumat, Pendopo Kabupaten Kediri akan kami buka 24 jam untuk menerima aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat. Nama programnya adalah Ngopi; Ngobrol Persoalan dan Solusi," ucap  Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri itu.


Masih menurut Dewi, dirinya dan Mas Dhito juga akan mereformasi birokrasi. Jadi ketika bupati dan wakil bupati sudah berkomitmen menjadi pelayan masyarakat, maka semua birokrasi yang ada di Kabupaten Kediri, semua harus mau melayani masyarakat dengan baik dan ramah.


Dewi juga mengatakan bahwa untuk mengurus KTP dan sejenisnya, kelak akan hanya butuh waktu beberapa jam saja, itu pun bisa diurus di kantor desa masing-masing.

"Kalau saat ini mengurus KTP bisa berhari-hari, nanti hanya butuh waktu satu jam saja. Tapi bila ada kendala mundur 1 - 2 jam, namun bisa selesai waktu itu juga," pungkasnya.  ( Bond  )

Via Dhito Dewi
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Blitar Ajak Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan

radioonairfm- July 18, 2025 0
Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Blitar Ajak Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan
RADIOONAIRFMPARE.COM ||BLITAR – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, Sub Satgas Dikmas Satuan Lalu Li…

Most Popular

Pemdes Tulungrejo Kembali Salurkan BLT Dana Desa Priode Juli Tahun 2025 kepada 78 KPM

Pemdes Tulungrejo Kembali Salurkan BLT Dana Desa Priode Juli Tahun 2025 kepada 78 KPM

July 15, 2025
Polri Bongkar Jaringan Internasional TPPO Bermodus Admin Kripto di Myanmar, Dua Tersangka Ditetapkan

Polri Bongkar Jaringan Internasional TPPO Bermodus Admin Kripto di Myanmar, Dua Tersangka Ditetapkan

July 14, 2025
Koperasi Maju, Rakyat Sejahtera: Kota Kediri Siap Songsong Indonesia Emas 2045

Koperasi Maju, Rakyat Sejahtera: Kota Kediri Siap Songsong Indonesia Emas 2045

July 15, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

Pemdes Tulungrejo Kembali Salurkan BLT Dana Desa Priode Juli Tahun 2025 kepada 78 KPM

Pemdes Tulungrejo Kembali Salurkan BLT Dana Desa Priode Juli Tahun 2025 kepada 78 KPM

July 15, 2025
Polri Bongkar Jaringan Internasional TPPO Bermodus Admin Kripto di Myanmar, Dua Tersangka Ditetapkan

Polri Bongkar Jaringan Internasional TPPO Bermodus Admin Kripto di Myanmar, Dua Tersangka Ditetapkan

July 14, 2025
Koperasi Maju, Rakyat Sejahtera: Kota Kediri Siap Songsong Indonesia Emas 2045

Koperasi Maju, Rakyat Sejahtera: Kota Kediri Siap Songsong Indonesia Emas 2045

July 15, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak