UMKM Kelud Mandiri Terus Berpacu, Labu Madu Jadi Olahan Minuman dan Makanan
"Kami memang mempunyai misi untuk memudahkan para pelanggan dan pembeli untuk melakukan transaksi. Dengan melalui pesanan secara on line, barang akan diantar sampai ditempat,"
Kediri, Radio ON AIR FM,
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD bekerja sama dengan UMKM Kelud Mandiri menggelar pelatihan selama dua hari di pondok Labu Madu Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kab Kediri, Kamis (4/12).
Acara yang dikemas oleh kelompok penggiat UMKM Kelud Mandiri dalam menyikapi pemberdayaan masyarakat dalam mengubah Labu Madu menjadi olahan minuman dan makanan agar bisa bersaing di tengah meradangnya perekonomian di masa pandemi ini.
Dalam penyampaiannya, Kasi Perekonomian Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah desa,Heri Aminulloh.S,AP bahwa pelatihan ini guna meningkatkan pengetahuan para peserta pelatihan dalam merubah paradikma lama menjadi bahan yang bisa di pasarkan secara internasional.
"Pelatihan ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik, bagaimana caranya membuat dan mengolah Labu Madu menjadi mamin. Labumadu manis diproduksi secara hegenis serta bisa menembus pasar internasional sebagai makanan khas Kabupaten Kediri," Kata Heri.
Ditambahkannya, kami berharap dengan adanya pelatihan ini bisa membantu teman- teman UMKM guna meningkatkan pengetahuan serta bermanfaat untuk menciptakan UMKM kab Kediri yang unggul dan berinovasi.
Diketahui, Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari UMKM yang ada di Kab Kediri dengan menghadirkan nara sumber yang sudah berpengalaman. Mengingat masih dalam masa pandemi, peserta pelatihan dibatasi.
Materi demi materi disajikan oleh Gus Nyamat dan Istrinya di depan peserta pelatihan. Sedangkan peserta pelatihan disuguhi langsung dengan praktek pembuatan. Sementara panitia sudah menyiapkan alat keperluan praktek yang dibutuhkan peserta pelatihan untuk uji nyali membuat labu madu jadi olahan makanan dan minuman serta menjadikan labu madu menjadi sajian gorengan berbentuk krupuk.
Ditempat yang sama, Nany sekretaris UMKM Kelud Mandiri menambahkan, olahan krupuk labu madu UMKM Kelud Mandiri sudah masuk pasaran secara on line.
"Kami memang mempunyai misi untuk memudahkan para pelanggan dan pembeli untuk melakukan transaksi. Dengan melalui pesanan secara on line, barang akan diantar sampai ditempat," tuturnya.
Di hari terakhir pelatihan, Gatot GTT Ketua UMKM Kelud Mandiri memberikan motifasi pada para peserta pelatihan, untuk tekun dan mencoba langsung mempraktekan ilmu yang didapat agar bisa bermanfaat.
" Jangan pernah menyerah, keuletan kita menjadi tantangan masa depan kita. Siapa yang mau berusaha dan tak kenal menyerah, dalam usaha akan mendapatkan hasil yang terbaik,"pungkasnya.(kallo)
Post a Comment