Pertamina Adakan Sosialisasi Survei Kebumian Dengan Metode 2D Vibroseis Di Kecamatan Tembelang

Berita Radio On Air Fm Jombang - 

Sosialisasi tentang Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub Vulkanik secara gencar di lakukan oleh Pertamina Pusat di sepanjang Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di Jawa Timur sosialisasi di lakukan di beberapa Kabupaten, salah satunya di Kabupaten Jombang.

Ada beberapa kecamatan yang nantinya akan di jadikan penelitian tentang kebumian tersebut di antaranya Bandar kedungmulyo,Diwek, Perak, Tembelang dan Jombang.

Sosialisasi yang di lakukan bertujuan untuk mengenalkan pada masyarakat tentang metode baru dalam memotret perut bumi.

Seperti kata Juru bicara dari Pertamina Pusat, Sutardi Nasution SH, MH",Sosialisasi ini kami lakukan bertujuan untuk mengetahui potensi positif yang ada di perut bumi dengan menggunakan Gelombang rambat.

Akan ada alat yang akan di tancapkan di sebelah kanan dan kiri  sekitar jalan Nasional atau Jalan Propinsi dengan jarak sekitar 20m antara satu dan lainnya.

Sedangkan Truk Vibroseis akan lewat dan berhenti sejenak untuk memantulkan gelombang dan cara ini tidak menimbulkan dampak negatif pada masyarakat ( aman)",Jelas Sutardi.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi itu, Camat Tembelang Agus Santoso, Ndanramil, Wakapolsek, (kepala desa Bedahlawak, Tembelang, Sentul, Pesantren dan Mojokrapak).

Di jelaskan juga oleh Sutardi bahwa dengan menggunakan gelombang rambat tersebut kita mendapat informasi  apa yang terkandung dalam perut bumi dengan kedalaman 2000M.

Dengan metode dan peralatan baru ini tidak ada lagi cara meneliti perut bumi denga pengeboran dan pengeboman seperti dulu",Sutardi.

Dalam kegiatan tersebut camat Agus juga menjelaskan apa tujuan dari sosialisasi yang di lakukan oleh pemerintah yang di percayakan kepada pihak pertamina itu.

Di katakan Agus", Masyarakat gak usah takut dengan cara pemotretan isi bumi ini, karena tidak membahayakan manusia juga lingkungan.

Apalagi yang di lewati truk - truk tersebut hanya jalan propinsi, jadi tidak menimbulakn kerugian pada masyarakat", paparnya.

Di akhir kegiatan di adakan sesi tanya jawab dan Sutardi menjawab pertanyan - pertanyaan itu dengan sigap dan sopan.

Turut hadir dalam sosialisasi itu perwakilan BPD, Tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Kegiatan di laksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dan di mulai dari pukul 13.00 sampai selesai.

Reporter : Julek