Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home biro jombang Humas RSUD Jombang Kabar Desa Nasional Dr, Intan Nurswida,Sp.N Dokter Spesialis Poli Syaraf RSUD Jombang Dalam Program Humas RSUD Jombang Menyapa
biro jombang Humas RSUD Jombang Kabar Desa Nasional

Dr, Intan Nurswida,Sp.N Dokter Spesialis Poli Syaraf RSUD Jombang Dalam Program Humas RSUD Jombang Menyapa

radioonairfm
radioonairfm
15 Jul, 2022 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


PARKINSON BISAKAH DI OBATI " dr.Intan Nurswida,Sp.N, Dokter Spesialis Poli Syaraf RSUD Jombang saat berbincang dalam program humas RSUD Jombang menyapa


 Biro Jombang - 

BERITA RADIO ON AIR FM KEDIRI

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang dalam program Humas RSUD Jombang Menyapa kali ini menghadirkan Dokter Spesialis di Poli Syaraf dr.Intan Nurswida, Sp.N yang membahas Penyakit Parkinson. 


Dokter Spesialis di Poli Syaraf RSUD Jombang dr.Intan Nurswida, Sp.N menyampaikan Parkinson merupakan  penyakit pada sistem saraf pusat yang ditandai dengan gejala buyuten (Jawa) atau gemetaran yang mengganggu kemampuan tubuh dalam mengontrol gerakan dan keseimbangan. Kondisi ini menimbulkan beragam keluhan, seperti tremor, kaku otot, hingga gangguan koordinasi, gerak tubuh melambat (bradikinesia), gangguan dan keseimbangan tubuh, kram, kelainan pada postur tubuh. Gejala tersebut bisa berpotensi bias mengganggu kehidupan sehari-hari penderita ( Activity Daily Living [ADL]).


"Selain tanda-tanda tersebut penyakit Parkinson Tremor juga menimbulkan gejala yang tidak berkaitan dengan gerak tubuh, seperti ekspresi wajah berkurang, perubahan cara dan nada bicara menjadi lambat, cepat, atau tidak jelas, tulisan tangan menjadi lebih kecil atau sulit dibaca, gangguan kecemasan, mudah lelah, penurunan berat badan, dan depresi.” Begitu menurut dokter Intan yang lulusan specialis dari Universitas Airlangga ini. Selain itu juga ada gejala gejala non motoric pada pendeita Parkinson ini antara lai adalah kesulitan menelan makanan (disfagia), kekurangan minat pada suatu kegiatan atau pekerjaan, produksi air liur berlebih, sulit menahan buang air kecil, konstipasi atau sembelit, gangguan tidur dan kehilangan indra penciuman (anosmia)," ungkapnya.


Menurut dr. Intan, ada beberapa fakta progresivitas perkembangan penyakit Parkinson yakni Stadium 1 gejala yang muncul cenderung ringan dan tidak menganggu aktivitas. Penderita umumnya mengalami perubahan pada postur tubuh, cara berjalan, hingga ekspresi wajah. Sedangkan Stadium 2 yakni gejala pada tahap ini makin memburuk, yang ditandai dengan otot kaku, tremor, dan gangguan keseimbangan. Kondisi ini menyebabkan penderita kesulitan menjalankan tugas sehari-hari, seperti mandi atau mengenakan pakaian.


Pada Stadium 3 ini hampir serupa dengan stadium 2, penderita umumnya mengalami penurunan refleks dan kehilangan keseimbangan. Oleh sebab itu, gerakannya menjadi melambat dan lebih sering terjatuh. Untuk Stadium 4 penderita mulai sulit melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, mandi, atau berganti pakaian, sehingga memerlukan bantuan. Pada Stadium 5 membuat penderitanya sulit atau bahkan tidak mampu berdiri. Pada stadium ini, penderita juga dapat mengalami demensia, halusinasi, dan delusi.


"Memang penyakit Parkinson ini berlangsung jangka panjang, dan juga bisa seumur hidup, tetapi bisa dikontrol dengan obat tertentu yang saat ini sudah tersedia di Indonesia khususnya di RSUD Jombang, jika memang tidak terkontrol dengan obat maka bisa disarankan operasi DBS ( Deep Brain Stimulation ). 


Untuk sembuh total hanya kemungkinan kecil, tapi meskipun tidak bisa sembuh total bisa dikontrol dengan pemberian obat obatan ," terangnya.


Untuk itu, ada kiat - kiat bagi masyarakat sekitar untuk pencegahan terjadi Parkinson ini . Mencegah Parkinson itu bisa dilakukan dangen cara pola hidup sehat, hindari merokok, hindari trauma kepala , hindari stres, kemudian yang dihindari adalah obat - obat yang terlarang. 


Sedangkan pasien yang sudah menderita penyakit Parkinson tidak usah khawatir karena obatnya ditanggung oleh BPJS. Kalau memang merasa menemukan gejala tersebut pada diri sendiri atau kepada keluarga, tetangga atau yang lain, bisa ke dokter faskes terdekat kemudian dari dokter faskes terdekat pasti akan di lakukan rujukan ke RSUD. 


Di RSUD Penderita baru penyakit Parkinson ini akan di lakukan evaluasi berupa anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang ( CT Scan , Laborat) dan di lakukan terapi obat obatan. 


"Jika di RSUD Jombang obat tidak ditanggung bisa dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya itu lebih lengkap. Dan langsung diberikan dengan obat kronis langsung untuk 1 bulan. Kontrol

REPORTER :AG892/Julek

Via biro jombang
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Dengan Daleh Dendam dengan Istrinya, Pria di Gresik Tega Menyetubuhi Putri Tirinya Berulang Kali

radioonairfm- June 07, 2025 0
Dengan Daleh Dendam dengan Istrinya, Pria di Gresik Tega Menyetubuhi Putri Tirinya Berulang Kali
RADIOONAIRMPARE.COM ||GRESIK - Perbuatan MF sungguh keterlaluan. Pria berusia 33 tahun asal Mojopetung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik ini tega merudapaks…

Most Popular

Pemerintah Desa Pelem Bersama Relawan Gusdurian Evakuasi ODGJ Cantik Bawa Balita

Pemerintah Desa Pelem Bersama Relawan Gusdurian Evakuasi ODGJ Cantik Bawa Balita

June 02, 2025
Pencuri HP di Teras Masjid RSD Nganjuk Dibekuk,Terungkap Berkat Rekaman CCTV

Pencuri HP di Teras Masjid RSD Nganjuk Dibekuk,Terungkap Berkat Rekaman CCTV

June 02, 2025
Edarkan Sabu Dan Ekstasi Dua Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Polres Jombang

Edarkan Sabu Dan Ekstasi Dua Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Polres Jombang

June 03, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

Pemerintah Desa Pelem Bersama Relawan Gusdurian Evakuasi ODGJ Cantik Bawa Balita

Pemerintah Desa Pelem Bersama Relawan Gusdurian Evakuasi ODGJ Cantik Bawa Balita

June 02, 2025
Pencuri HP di Teras Masjid RSD Nganjuk Dibekuk,Terungkap Berkat Rekaman CCTV

Pencuri HP di Teras Masjid RSD Nganjuk Dibekuk,Terungkap Berkat Rekaman CCTV

June 02, 2025
Edarkan Sabu Dan Ekstasi Dua Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Polres Jombang

Edarkan Sabu Dan Ekstasi Dua Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Polres Jombang

June 03, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak