Terkuaknya Mayat Wanita dan Bayinya di Kebun Tebu Pluncing Kepung, Suaminya Dibawa ke Polres Kediri
Biro Kediri
Radioonairfmpare.com Penyebab meninggalnya Retno Wulandari (28) yang ditemukan tidak bernyawa diduga usai melahirkan bayinya di Dusun Pluncing Desa Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri hingga saat ini masih menunggu hasil dari dokter forensik.
Tak hanya itu, suami dari almarhumah Retno Wulandari dikabarkan tengah berada di Polres Kediri.
Kepala Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Ahmadi saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya informasi tersebut.
Dia menyebutkan, suami almarhumah Retno Wulandari yakni MB (29) sudah ditangkap dan dibawa ke Polres Kediri.
"Informasinya seperti itu dibawa ke Polres Kediri. Tapi saya belum mengetahui secara detail," jelasnya, Minggu (2/4/2023).
Lebih lanjut, dia menyebutkan, dibawa ke Polres Kediri karena untuk sementara ini dimintai keterangan.
Apalagi, MB ini merupakan suami dari almarhumah. "Kalau nanti statusnya saya belum tahu," ungkap Kades Sukoharjo.
Untuk diketahui, jenazah dimakamkan di makam pemakaman desa setempat sekitar pukul 22.30 WIB.
Almarhumah dikenal baik di lingkungannya dan meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarganya sejak lima bulan serta tinggal di kos Kampung Inggris Pare sambil menjual kopi.
Karena tidak laku, Retno kemudian menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di Kepung.
Bahkan, Retno Wulandari memiliki tiga anak yang mana anak pertamanya bersama ayahnya, anak kedua diadopsi orang, dan anak ketiga meninggal dunia saat melahirkan di lahan tebu Dusun Pluncing Desa Siman Kecamatan Kepung.
Selama ini, hubungan Retno dengan suaminya dalam hubungan rumah tangga kurang harmonis.
Reporter : Ag892/Kallo
Post a Comment