Korban Pengeroyokan di Jalan Doho Minta Polresta Kediri Segera Tangkap Pelaku
RADIOONAIRFMPARE.COM//KEDIRI KOTA//- Nasib apes dialami Yudi Hertanto (44), Warga Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Tulang rawan pada hidungnya patah akibat dikeroyok oleh tiga orang yang tak ia kenal.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Yudi Hertanto sedang makan nasi pecel bersama belasan temannya di Jalan Dhoho, tepatnya di depan toko fukutani, pada Kamis malam (09/05/2024).
Ditengah asik ngobrol bersama kawannya, tiba-tiba Yudi didatangi seorang bapak-bapak keluar mobil bersama 3 orang temannya. Salah satu orang itu menghampiri dia dan langsung menendang di bagian mata dan hidung sebelah kanan.
"Dia kaget karena tidak mengenal sama sekali siapa yang menendang, bagian mata bengkak dan hidung bercucuran darah" kata Rosi Armitasari, Kuasa hukum Yudi Hertanto saat ditemui, Selasa (24/05/2024)
Menurut Rosi, tak hanya sekali pelaku melakukan kekerasan. Ketika korban (Yudi Hertanto) hendak melerai salah satu teman perempuannya yang terlibat cek-cok dengan pelaku, korban justru kena bogem hingga akhirnya dilarikan ke Rumah sakit.
"Pemukulan yang kedua ini terjadi didalam mobil, ketika itu korban melihat temannya cek-cok dengan pelaku dipinggir jalan, kemudian pelaku dan teman korban ini masuk mobil. Kemudian Korban dipanggil untuk masuk mobil, tiba-tiba di dalam mobil dipegangi dua orang, setelah itu kembali dipukul oleh pelaku di bagian hidung sama mulut hingga keluar darah," lanjut Rosi.
Akibat peristiwa itu, tulang rawan yang ada di hidung korban pecah, hingga harus dimasuki alat penyangga.
Kejadian naas tersebut sudah dilaporkan ke Polres Kediri kota. Beberapa teman korban juga sudah diminta keterangan.
"Berdasarkan pengakuan korban, ciri-ciri pelaku perawakannya tinggi besar, ada brengosnya agak tebal, saat peristiwa terjadi dia (pelaku) memakai baju putih dan memakai sarung. Informasi yang saya peroleh dia oknum Kepala Desa di Kabupaten Tulungagung," sebut Rosi.
Rosi berharap, petugas kepolisian dari polres Kediri Kota bertindak cepat segera menangkap pelaku. Apalagi, kata dia, polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
Terpisah, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji melalui Kasi humas Ipda Nanang Setyawan saat dihubungi melalui telepon selulernya belum memberikan penjelasan.
"Kami tanyakan ke Satreskrim dulu nggeh," jawabnya singkat. (Ag892/Roh)
Post a Comment