Ribuan Masyarakat Gedang Sewu Menyaksikan Kirab si Jali dan si Nara, Tingkat Kecamatan Maskot Pilgub Jatim dan Maskot Pilkada 2024

RADIOONAIRFMPARE.COM||KEDIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar kirab "Si Jali Dan Si Nara" yang merupakan maskot Pilgub Jawa Timur dan pilkada Kabupaten Kediri, pada pilkada serentak 27 November mendatang. 

Kirab estafet kecamatan maskot "Si Nara" Boneka macan yang memakai mahkota yang menjadi jingle tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pibup) Kabupaten Kediri, dibarengkan dengan Si Jali, maskot pilgub Jawa Timur. Diawali start di kecamatan Puncu, Kecamatan Kepung, Kecamatan Kandangan dan Finis di Dilapangan Gedang Sewu kecamatan pare, kamis (26/9)2024) siang 

Seperti cara yang dilakukan KPU Kabupaten Kediri. KPU menggelar kirab estafet  dan serah terima maskot di empat kecamatan sebagai bentuk sosialisasi Pilkada 2024.

Kirab estafet dilakukan dari kantor desa Gadungan Kecamatan Puncu, Kecamatan Kepung, Kecamatan Kandangan dan berakhir di Kecamatan Pare, Maskot Si Jalih dan Si Nara diserahkan kepada penyelenggara Pilkada di Kecamatan Pare sebagai tuan rumah.

Kirab inipun mendapat dukungan. Nabila, salah satunya. Wanita yang juga anggota panwas Kecamatan Kepung menjelaskan, bahwa kirab ini untuk mengingatkan ke masyarakat.agar hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November nanti,

Kirab juga dihadiri oleh kepala desa gedang Sewu juga Forkopincam Pare serta para penyelenggara pilkada yaitu PPS, PPK serta KPU

Sementara Kepala Desa Gedang Sewu Ruslan Abdul Gani dalam sambutannya menjelaskan, agenda kirab ini merupakan upaya mengingatkan masyarakat untuk memilih di ajang kontestasi politik nanti. mengajak masyarakat agar hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November nanti,"jelas Cak Ruslan 

Cak Ruslan juga berpesan, kirab Si Jali dan Si Nara ini sebagai simbol persaudaraan, karena pemilu/pilkada adalah sarana integrasi bangsa. Beda pilihan atau beda politik boleh, namun jangan sampai terpecah belah. Karena dalam kontestasi pasti ada yang menang dan ada yang kalah,"pungkas 

Acara dilanjutkan dengan tampilnya hiburan campursari kuda lumping Panji Laras, ribuan warga yang dari pagi setia menunggu, sangat antusias menyaksikan tampilan Para warok juga dan seni kuda lumping (AG892/HMS)