Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Pare, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kopka Zaenal bersama warga saat dilokasi kebakaran

RADIOONAIRFMPARE.COM |KEDIRI – Sebuah rumah milik warga di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, hangus terbakar pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 04.15 WIB. Peristiwa tersebut diduga kuat dipicu oleh arus pendek atau korsleting listrik pada bagian atap rumah.

Kapolsek Pare Polres Kediri, AKP Rudi Darmawan, mengatakan kebakaran terjadi saat pemilik rumah, Imam Muhajir (61), tengah berada di mushola untuk melaksanakan salat Subuh.

"Korban berangkat ke Mushola Babussalam yang jaraknya sekitar 15 meter dari rumah. Setelah mengumandangkan azan Subuh, korban mendengar suara kretek-kretek dari arah rumahnya. Saat dicek, terlihat percikan api di bagian atap depan rumah," ujar AKP Rudi Darmawan.

Melihat kondisi tersebut, korban segera berlari menuju rumah untuk menyelamatkan keluarganya yang masih berada di dalam. Seluruh penghuni berhasil keluar melalui pintu samping dan menunggu di depan mushola yang berada tak jauh dari lokasi.

Tak lama setelah itu, api membesar dan melahap seluruh atap rumah beserta isinya, termasuk empat unit sepeda motor yang ikut terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp300 juta.

Sekitar pukul 04.33 WIB, korban melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pare dan petugas pemadam kebakaran. Dua unit mobil pemadam dari Kabupaten Kediri tiba di lokasi pukul 04.42 WIB dan berhasil memadamkan api pada sekitar pukul 05.30 WIB.

Sejumlah pejabat dan perangkat desa hadir di lokasi kejadian, di antaranya Kapolsek Pare AKP Rudi Darmawan, Wakapolsek Iptu Agung, Kades Tertek H. Suratemin SH, Babinsa Kopka Zaenal, perangkat desa, serta sekitar 100 warga yang ikut membantu proses pemadaman.

Kapolsek Pare mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak layak.

"Kami mengingatkan masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik, terutama yang sudah berusia lama, untuk mencegah terjadinya kebakaran serupa," pungkas AKP Rudi Darmawan.

REPORTER : ONAIR/AK