Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home Terkini PG Ngadirejo Di Somasi, Tuntut Untuk Bongkar Pipa Yang Melewati Tanah Warga
Terkini

PG Ngadirejo Di Somasi, Tuntut Untuk Bongkar Pipa Yang Melewati Tanah Warga

radioonairfm
radioonairfm
21 Jun, 2020 2 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp



Karena dianggap tidak pernah memberikan kontribusi kepada masyarakat berupa Corporate Social Responsibility (CSR) dan dinilai mengganggu jalan desa serta tanah milik warga, Pabrik Gula (PG) Ngadirjo yang berlokasi di Desa Jambean Kec Kras akhirnya disomasi oleh warga pemilik lahan serta pemerintahan desa

Kediri, Radio On Air Fm.
Permasalahan pemasangan pipa air berdiameter besar ditanah warga desa, serta jalan desa menuai polemik. Pasalnya aparatur desa serta masyarakat menolak keras keberadaan pipa air milik PG Ngadirejo.

Dalam pertemuan yang digagas oleh pemerintahan desa Jambean kecamatan Kras Kab Kediri beserta tokoh masyarakat serta ketua BPD di lokasi Balai Latihan Kerja (BLK) yang dihadiri awak media menuding pihak PG Ngadirejo kurang memperhatikan aspirasi warga desa yang berada di sekitar Pabrik.

Karena dianggap tidak pernah memberikan kontribusi kepada masyarakat berupa Corporate Social Responsibility (CSR) dan dinilai mengganggu jalan desa serta tanah milik warga, Pabrik Gula (PG) Ngadirjo yang berlokasi di Desa Jambean Kec Kras akhirnya disomasi oleh warga pemilik lahan serta pemerintahan desa.

Dijelaskan oleh Kepala Desa Jambean H. Hari Amin bahwa masalah tersebut sudah berjalan lima puluh tahun, tepatnya sejak PG berdiri hingga saaat ini.

"Kita pernah dibuatkan jembatan,itupun setelah warga menggelar aksi Demo" jelasnya kepada Wartawan minggu (21/06)

Ditambahkan kades yang sudah  dua kali menjabat tersebut  selain dana CSR yang dipermasalahkan warga adalah pipa berdiameter besar panjang 135 meter untuk  mangalirkan air ke  PG yang melalui jalan desa yang di akui milik almarhum Madjais serta H. Hari Amin yang juga saat ini menjabat kepala Desa Jambean

"Selain itu Pipa besar  juga mengganggu jalan desa, pihak PG Mgadirejo juga tidak ada itikat baik kepada pihak desa selama pipa itu berada di atas jalan desa serta tanah saya," ujar Pak Haji menambahkan.

Sementara itu, ketua BPD Desa Jambean Budi juga menambahkan, bahwa kalau tidak melakukan aksi demo aspirasi warga tidak pernah ditanggapi. Hal ini pernah terjadi, sebab ketika kemarahan warga sudah mencapai titik klimaks, baru pihak PG menanggapinya.

" Waktu itu warga demo ke pihak manajemen PG ngadirejo, akhirnya pihak PG baru menampung apa yang menjadi aspirasi warga. Kali ini masih bisa kita redam, besok mungkin tidak bisa lagi," katanya geram.

Ditempat yang sama, biro hukum Desa Samsul arifin SH MH mengungkapkan akan menunggu respon Somasi ketiga kali yang telah dilayangkan beberapa waktu lalu.

"Jika pihak PG tidak menanggapi apa yang menjadi tuntutan pemerintah desa dan juga warga desa, pihaknya akan membawa kejalur hukum. Kita telah menyiapakan gugatan pidana dan perdatanya" Ucapnya.

Terpisah, media ini melakukan konfirmasi kepada salah staf manajemen PG Ngadirejo bernama Nurroh, melalui ponsel pribadinya. “Ngapunten mas.. libur mas.. kosentrasi keluarga sek…Ojok Saiki ya,” jawabnya.
(Tim892)


Via Terkini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

2 comments

  1. M. Yusuf WibisonoJune 21, 2020 at 8:04 PM

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  2. M. Yusuf WibisonoJune 21, 2020 at 8:06 PM

    Coba kita lihat beberapa kata yang salah:
    1. Di somasi, yang benar: disomasi
    2. Ditanah, yang benar: di tanah
    3. minggu, yang benar: Minggu (nama hari termasuk yang harus pakai huruf kapital)
    4. Di akui, yang benar: diakui
    5. Selain itu Pipa besar ... , yang benar: Selain itu, pipa besar ... (kata pipa tidak perlu pakai huruf kapital)
    6. Ditempat, yang benar: di tempat
    7. Kejalur, yang benar: ke jalur

    Paling tidak ada 7 temuan mayor. Editornya perlu dipertanyakan nih, dulu sekolah di SMP mana. Kedisiplinan dalam menggunakan EYD ditanamkan sejak SMP

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Pemdes Gedang Sewu Adakan Doa Bersama dan Pemberian Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

radioonairfm- July 05, 2025 0
Pemdes Gedang Sewu Adakan Doa Bersama dan Pemberian Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
RADIOONAIRFMPARE.COM || KEDIRI - Pemerintah Desa Gedang Sewu Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, menggelar acara doa bersama dan pemberian santunan sebagai wu…

Most Popular

Diduga Depresi Warga Kecamatan Pare Ditemukan Gantung Diri

Diduga Depresi Warga Kecamatan Pare Ditemukan Gantung Diri

July 02, 2025
DPRD Kabupaten Kediri Sahkan RPJMD 2025-2029 dan KUPA PPAS 2025, Ketua DPRD: Ini Langkah Strategis untuk Pembangunan Daerah

DPRD Kabupaten Kediri Sahkan RPJMD 2025-2029 dan KUPA PPAS 2025, Ketua DPRD: Ini Langkah Strategis untuk Pembangunan Daerah

July 01, 2025
Dinilai Sangat Sadis Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Terdakwa Dituntut Hukuman Mati

Dinilai Sangat Sadis Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Terdakwa Dituntut Hukuman Mati

July 04, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

Diduga Depresi Warga Kecamatan Pare Ditemukan Gantung Diri

Diduga Depresi Warga Kecamatan Pare Ditemukan Gantung Diri

July 02, 2025
DPRD Kabupaten Kediri Sahkan RPJMD 2025-2029 dan KUPA PPAS 2025, Ketua DPRD: Ini Langkah Strategis untuk Pembangunan Daerah

DPRD Kabupaten Kediri Sahkan RPJMD 2025-2029 dan KUPA PPAS 2025, Ketua DPRD: Ini Langkah Strategis untuk Pembangunan Daerah

July 01, 2025
Dinilai Sangat Sadis Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Terdakwa Dituntut Hukuman Mati

Dinilai Sangat Sadis Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Terdakwa Dituntut Hukuman Mati

July 04, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak