Diduga Sakit Jantung, Pria Paroh Baya Asal Asmorobangun Kediri Meninggal Dunia
*Dari hasil pemeriksaan petugas Inafis Polres Tulungagung tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,”*
Tulungagung, Radio ON AIR FM,
Naas apa yang dialami oleh Yahlim, 63 tahun, warga RT 04 RW 01 Dusun Sumbersuko Desa Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, meninggal mendadak di rumah Udin, 55 tahun, warga di RT 03 RW 05 Dusun Baran Desa Panjerejo Kecamatan Rejotangan Tulungagung.
Menurut informasi yang diterimakan ON AIR dilapangan, berawal ketika pada waktu itu korban sedang asyik main catur bersama temannya pada, Senin, 16 November 2020 sekitar jam 19.30 WIB.
"Kejadian ini berawal ketika korban yang saat itu bersama Sundari, 70 tahun, masih terlihat bermain catur. Namun mendadak korban tersungkur ke lantai dan tidak sadarkan diri. Kemudian korban kami angkat bersama warga lain dan ditidurkan di kursi panjang depan rumah," terang Udin, pemilik rumah.
Namun tidak lama kemudian, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia. Atas kejadian tersebut saksi bersama warga lainnya melaporkannya ke Polsek Rejotangan Polres Tulungagung.
“Dari hasil pemeriksaan petugas Inafis Polres Tulungagung tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Kapolsek Rejotangan Polres Tulungagung, Iptu Hery Purwanto.
Ditambahkannya bahwa korban meninggal dunia diduga akibat serangan jatung yang dideritanya. "Saat dilakukan pengecekan, Polisi menemukan obat untuk sakit jantung yang disimpan di jok kendaraan milik korban,"ucapnya.
Sementara itu, dugaan korban meninggal dunia karena sakit jantung juga diperkuat dari keterangan anak korban bahwa selama ini korban mempunyai riwayat sakit jantung dan hypertensi.
"Selanjutnya jenazah korban dibawa pulang kerumah anaknya yang berada didesa Sambijajar Kecamatan Sumbergempol Tulungagung untuk dimakamkan," tukas Iptu Hery Purwanto.(hd)
Post a Comment