*Penggilingan Tebu Tradisional Terbakar, Kerugian mencapai Puluhan Juta*
"Setelah merasa aman, akhirnya Mustofa meninggalkan lokasi dan kembali ke rumahnya. Mustofa mengira jika api sisa pembakaran sampah sudah padam, padahal belum,”
Tulungagung On Air FM,
Diduga karena kelalain Ketika membakar sampah, Penggilingan tebu tradisional milik Mustofa (50) warga Desa Sambijajar Kecamatan Sumbergempol KabupatenTulungagung dilalap si jago merah Sabtu pagi (14/11/20)
Diketahui, Api membakar kandang berukuran 20 meter x 6 meter yang terbuat dari kayu dan beratap asbes, serta berisi sepah tebu. Untungnya Penggilingan tebu tersebut dalam keadaan tidak berproduksi, atau libur selama dua minggu Sehingga tidak menyebabkan korban jiwa
Disampaikan Kasi Humas Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung, Aiptu Muji Hariyanto, awalnya Sekitar jam 10.00 WIB Mustofa datang ke penggilingan tebu miliknya untuk membersihkan sampah yang tercecer. Setelah sampah terkumpul, Mustofa membakarnya didekat limbah/sepah tebu yang disimpan di kandang.
"Setelah merasa aman, akhirnya Mustofa meninggalkan lokasi dan kembali ke rumahnya. Mustofa mengira jika api sisa pembakaran sampah sudah padam, padahal belum,” jelas Aiptu Muji Hariyanto.
Sekitar jam 12.10 WIB saksi yang bernama Adip Riyanto melihat api yang membesar di lokasi. Mengetahui itu, Adip Riyanto langsung memberitahu Mustofa dan warga sekitar. Warga kemudian melaporkan kebakaran ini ke polisi dan petugas pemadam kebakaran Tulungagung.
“Api terus membesar dan membakar kandang yang berisi limbah sepah tebu. Melihat kondisi tersebut warga pun tidak bisa berbuat banyak. Api baru benar-benar bisa dijinakkan pada jam 13.45 WIB oleh petugas pemadam kebakaran dengan mengerahkan empat mobil Damkar" Tambah Aiptu Muji Hariyanto.
Akibat kejadian tersebut, Korban Diperkirakan mengalami kerugian sekitar 10 juta Rupiah.(hd)
Post a Comment