Pasca Kenaikan BBM, Pemkab Kediri Terjunkan Satgas Pangan Pantau Harga Sembako
Biro Kediri
BERITA RADIO ON AIR FM KEDIRI
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menerjunkan Satgas Pangan khusus untuk memantau harga sembako di pasar tradisional. Hal itu dilakukan usai laporan adanya kenaikan harga beberapa komoditas pangan di Kabupaten Kediri setelah adanya kenaikan harga BBM.
Kegiatan pemantauan dimulai dengan mendatangi pasar Pamenang dilanjutkan ke Pasar Induk Pare yang menjadi lokasi kebanyakan pedagang mengambil barang dagangan.
Ketua Satgas Pangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyampaikan, upaya yang dilakukan Satgas Pangan itu juga menindaklanjuti arahan dari Bupati Hanindhito Himawan Pramana untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat pasca adanya kenaikan BBM.
"Dengan situasi kenaikan BBM, kami mencoba melakukan pencegahan sedini mungkin utamanya untuk oknum-oknum yang mungkin mencoba memanfaatkan momen ini untuk melakukan penimbunan ataupun meningkatkan harga tanpa kontrol," katanya, Jumat (9/9/2022).
Satgas Pangan diakui Tutik akan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi sebanyak dua kali dalam satu pekan secara rutin. Pemkab Kediri melalui Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berupaya menjaga inflasi tidak tinggi pasca kenaikan BBM.
"Dari pantauan harga memang sebelum kenaikan BBM rata-rata untuk semua komoditas stabil, tidak murah, tidak mahal, dengan kenaikan BBM kenaikan ada, tapi tidak terlalu signifikan," papar Tutik.
Tutik yang juga menjabat Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri itu mencontohkan, pantauan di Pasar Pamenang untuk komoditas beras medium dari Rp9000 naik menjadi Rp9.500 dan Premium Rp10.000 sampai Rp10.500 naik menjadi Rp11.000. Kenaikan harga itu pun akan terus dipantau supaya bisa terkontrol.
Kemudian, untuk pantauan di Pasar Induk Pare harga relatif masih sama. Ditemui kenaikan terjadi di beberapa komoditas, seperti cabai besar, rawit maupun keriting. Besaran kenaikan pada kisaran Rp2 ribu sampai Rp10 ribu untuk cabai keriting.
Begitu pula untuk bawang merah terdapat kenaikan antara Rp1000 sampai Rp2000. Selain masalah harga, untuk stok cabai, kentang dan bawang merah yang dinilai rentan menimbulkan inflasi masih aman.
"Meskipun kemarin stok barang datang saat harga BBM naik, tapi kenaikan harga tidak signifikan, menurut kami naiknya masih normal," bebernya.(Kom)
REPORTER:AG892
Post a Comment