Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home catar Akpol) 2024 taruna dan taruni Akademi Kepolisian Putra-putri Dayak Ikut Seleksi Pusat Akpol: Kenal Budaya Lain, Makin Toleran
catar Akpol) 2024 taruna dan taruni Akademi Kepolisian

Putra-putri Dayak Ikut Seleksi Pusat Akpol: Kenal Budaya Lain, Makin Toleran

radioonairfm
radioonairfm
24 Jul, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

RADIOONAIRFMPARE.COM||SSDM POLRI. Dua anak asli suku Dayak, Nathanael dan Josepha Angela Ivana Wirahmawan, mengikuti seleksi taruna dan taruni Akademi Kepolisian (catar Akpol) 2024. Keduanya mengaku antusias dengan keberagaman suku dan agama selama masa karantina rekrutmen tingkat pusat ini.

Nathanael adalah catar Akpol asal pengiriman Polda Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara Josepha catar asal Polda Kalimantan Selatan (Kalsel). 

“Saya banyak bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah, dengan bahasanya sendiri, adat istiadatnya sendiri,” kata Nathanael kepada wartawan saat ditanya tentang hal baru yang dia dapat selama mengikuti proses seleksi tingkat pusat Akpol.

Hal itu disampaikan Nathanael sesaat sebelum persiapan gladibersih tahap pemeriksaan penampilan (rikpil) di Kompleks Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (24/7/2024) pagi. 

Nathanael menggunakan kesempatan ini untuk mempelajari budaya serta karakter individu dari masing-masing daerah. Menurutnya ini adalah kesempatan yang jarang.

“Kami di sini diwajibkan mandiri. Jadi saya belajar membawa diri, inisiatif berkenalan dengan catar lainnya selain asal pengiriman Polda Kalteng, ngobrol-ngobrol gitu kan soal pengalaman selama ikut (seleksi-red) penerimaan ini, soal budaya kami masing-masing. Itu sih hal menarik yang saya dapat di sini,” cerita Nathanael.

Meski sadar harus bersaing dengan catar lainnya, Nathanael menuturkan keakraban tersebut membuat mereka bersaing sehat. “Kami tetap bersaing secara sehat,” imbuh dia. 

Senada dengan Nathanael, Josepha merasa para catar lainnya memperlakukannya tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Josepha merupakan calon taruni keturunan Tionghoa-Dayak.

“Saya merasa teman-teman di sini tuh saling menguatkan. Di awal (masa karantina) saya sempat kangen keluarga, karena saya dari kecil sampai besar tidak pernah jauh dari keluarga. Jadi saat saya sedih, mungkin teman-teman lihat saya juga sempat nangis kangen orang tua, mereka ada saja kelakuannya biar saya ketawa,” jelas Josepha.

Dia tak menampik semula merasa grogi bertemu dengan ratusan catar dari provinsi lainnya. Sejauh yang dirinya tahu catar keturunan Tionghoa hanya ada dua di tahap seleksi pusat ini, dirinya dan seorang pria asal Jambi.

“Ketemu banyak teman-teman baru, pasti tetap grogi kan, pikiran sudah macam-macam lah. Saya perempuan sendiri dari polda asal, apalagi yang peremuan Tionghoa hanya saya, ada sih satu lagi calon taruna dari Jambi. Tapi seperti saya bilang tadi, ternyata teman-teman di sini penerimaannya baik banget,” ungkap dia.

Josepha merasa pengalaman ikut seleksi pusat Akpol membuatnya semakin menghargai perbedaan. Dia juga jadi semakin menghargai waktu dan fokus. 

“Bineka Tunggal Ika kan berbeda-beda tapi tetap satu, nah seperti itu sih yang dirasakan. Kita di sini kompetisi supaya bisa lolos (seleksi), tapi tetap kebersamaan nomor satu. Dan pelajaran hidup yang saya dapat juga lebih menghargai waktu karena semuanya sudah terjadwal ketat, kita juga nggak boleh pegang HP jadi lebih fokus,” pungkas dia.

Saat ini, total ada 492 orang Catar Akpol, putra maupun putri yang sedang mengikuti seleksi masuk Akpol tingkat pusat di Kota Semarang. Tahap seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi, tes akademik, asesmen mental ideologi, pemeriksaan psikologi, penelusuran mental kepribadian, uji kesamaptaan jasmani dan anthropometri, hingga pemeriksaan penampilan.

Untuk diketahui, panitia seleksi tingkat pusat Akpol dari Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri akan menutup proses seleksi dengan menggelar sidang kelulusan akhir tingkat akhir. Sidang pengumuman kelulusan rencananya digelar Senin, 29 Juli 2024.(AG892/HMS) 

Via catar Akpol) 2024
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Humanis, Polisi Berhasil Bubarkan Pesilat yang Tutup Akses Jalan Malang - Blitar

radioonairfm- July 04, 2025 0
Humanis, Polisi Berhasil Bubarkan Pesilat yang Tutup Akses Jalan Malang - Blitar
RADIOONAIRFMPARE.COM || MALANG – Melalui pendekatan secara persuasif dan humanis Polres Malang Polda Jatim akhirnya berhasil membubarkan ratusan simpatisan pe…

Most Popular

Diduga Depresi Warga Kecamatan Pare Ditemukan Gantung Diri

Diduga Depresi Warga Kecamatan Pare Ditemukan Gantung Diri

July 02, 2025
DPRD Kabupaten Kediri Sahkan RPJMD 2025-2029 dan KUPA PPAS 2025, Ketua DPRD: Ini Langkah Strategis untuk Pembangunan Daerah

DPRD Kabupaten Kediri Sahkan RPJMD 2025-2029 dan KUPA PPAS 2025, Ketua DPRD: Ini Langkah Strategis untuk Pembangunan Daerah

July 01, 2025
Aksi Pelarian Pak Ndut Jambret Kalung di Kepung Terhenti, Ditangkap Buser Resmob Polres Kediri

Aksi Pelarian Pak Ndut Jambret Kalung di Kepung Terhenti, Ditangkap Buser Resmob Polres Kediri

June 28, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

Diduga Depresi Warga Kecamatan Pare Ditemukan Gantung Diri

Diduga Depresi Warga Kecamatan Pare Ditemukan Gantung Diri

July 02, 2025
DPRD Kabupaten Kediri Sahkan RPJMD 2025-2029 dan KUPA PPAS 2025, Ketua DPRD: Ini Langkah Strategis untuk Pembangunan Daerah

DPRD Kabupaten Kediri Sahkan RPJMD 2025-2029 dan KUPA PPAS 2025, Ketua DPRD: Ini Langkah Strategis untuk Pembangunan Daerah

July 01, 2025
Aksi Pelarian Pak Ndut Jambret Kalung di Kepung Terhenti, Ditangkap Buser Resmob Polres Kediri

Aksi Pelarian Pak Ndut Jambret Kalung di Kepung Terhenti, Ditangkap Buser Resmob Polres Kediri

June 28, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak