Inter Kediri Masuk 32 Besar Liga 4 Jatim, Askot Bakal Kembali Mengajukan Diri Jadi Tuan Rumah

RADIOONAIRFMPARE.COM||KEDIRI,- Tim sepakbola Inter Kediri dipastikan masuk 32 besar kompetisi nasional liga 4  Regional Jawa Timur 2024/2025. Kepastian itu diraih usai mereka menggasak lawan terakhirnya PS Blitar Raya dengan skor mencolok 5-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya Kota Kediri pada Jum'at sore (10/01/2025).

Diketahui, liga 4 merupakan kompetisi kasta keempat sepak  Indonesia. Di Jawa Timur, sebanyak 66 tim ikut ambil bagian. Mereka dibagi ke dalam 16 grup, dengan setiap grup terdiri dari empat hingga lima klub. Inter Kediri masuk di group L bersama PS Blitar Raya, Naga Emas Asri Tulungagung serta Bojonegoro FC.

Dilaga pertama pada Senin (06/01/2025), Tim Inter Kediri Kediri ditahan imbang Bojonegoro FC, kemudian dua hari setelahnya saat  melawan Naga Emas Asri, Inter Kediri mampu meraih kemenangan meyakinkan degan skor 6-0, Sebelum akhirnya menutup laga melawan PS Blitar Raya dengan skor 5-0.

Sempat kesulitan membobol gawang tim PS Blitar Raya, gol pembuka Tim Inter Kediri baru tercipta di menit akhir jelang babak pertama. Gol tersebut dilesakan oleh pemain bernomor punggung 16 Muhammad Fadilah Akbar.

Dibabak kedua, Inter Kediri semakin menggila dengan melesatkan 4 Gol. Tiga gol dicetak oleh Sackie Doe pada menit 55 dan 63 serta pinalti pada menit 87. Sedangkan 1 gol lainnya dicetak oleh Zakaria pada menit 59.

Pelatih Inter Kediri Hadian Anton mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Ia menilai kemenangan ini adalah buah dari evaluasi dan perbaikan yang dilakukan sejak pertandingan pertama dan kedua.  

"Alhamdulillah, pada pertandingan ini kita diberikan kemenangan. Ini berkat kerja keras dan perjuangan anak-anak secara tim. Karena kebersamaan ini, akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan dengan skor 5-0. Ini patut kami syukuri," ujar Anton, saat Press conference usai pertandingan.

Anton mengaku telah melakukan evaluasi kelemahan pada dua pertandingan sebelumnya dan memberikan arahan ke pemain untuk tampil lebih maksimal.

 "Alhamdulillah, anak-anak bisa menerapkan apa yang kami instruksikan. Mereka menerapkan strategi dengan baik, sehingga membuahkan hasil kemenangan yang maksimal," lanjutnya.

Sementara itu, Pelatih PS Blitar Raya Gatot Muljabadi mengaku mental anak asuhnya sudah drop akibat kekalahan yang diterima dalam pertandingan sebelumnya.

"Mental anak-anak drop semua dari kekalahan kemarin, prediksi bisa menang lawan Bojonegoro, anak-anak habis-habisan namun lawan lebih bagus," ujarnya.

Meski mengakui keunggulan Inter Kediri, Pelatih senior ini menyebut, kompetisi ini sebagai ajang untuk mempersiapkan para pemainnya menjelang Porprov Jatim.

"Banyak pemain muda yang rata-rata kelahiran 2006. Biar ada jam terbangnya, notabene untuk Porprov akan datang," imbuhnya.

Dilain pihak, CEO Inter Kediri, yang juga ketua Askot PSSI Kediri Tomi Ari Wibowo merasa syukur atas hasil Inter Kediri. Meski begitu ia tetap akan melakukan evaluasi pada kekuatan timnya. 

Tomy juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengajukan diri sebagai tuan rumah pada babak 32 besar yang direncanakan akan digelar pada tanggal 20  hingga 24 Januari mendatang.

"Saya sampaikan rasa syukur, mampu memasukkan 10 gol dan belum pernah kebobolan. Pemain akan kami evaluasi khususnya senior. Kita sedang negosiasi pemain dari Papua untuk posisi bek, striker dan wing," tutupnya.(Ag892/Roh)