Tragis Seorang Pemuda Di Desa Gurah, Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri
Berita Radio On Air Fm Kediri,
Seorang pria di Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (13/3) sekira pukul 10.00 WIB.
Pria tersebut yakni Vendiasyah (28) warga Dsn Gayam Timur Desa.Gayam Kec. Gurah Kab. Kediri.
Kapolsek Gurah Polres Kediri AKP. Roni Robi mengatakan bahwa korban ditemukan tak bernyawa di dalam rumah rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh kakak dan adik kandungnya , yang saat itu adiknya hendak masuk ke rumah namun rumah dalam keadaan terkunci dari dari dalam.
" Awalnya adik korban yang bernama Nadia hendak masuk ke rumah namun dalam kondisi terkunci sehingga Nadia menuju kerumah Kakaknya Adin untuk membantu membukanya," terang Kapolsek Gurah.
Lebih lanjut AKP. Roni menambahkan karena pintu diduga dikunci dari dalam, sehingga oleh saksi Adin pintu didobrak
" Setelah pintu rumah berhasil dibuka, selanjutnya kedua saksi ini bergegas mecari dan memeriksa keberadaan korban di kamar namun tidak ada setelah dilakukan pemeriksaan di semua ruangan rumah diketahui korban berada di kamar belakang dan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tubuh tergantung di atas atap rumah," tambahnya.
Saat melihat korban meninggal dengan cara gantung diri, kemudian dengan spontan saksi keluar rumah meminta tolong kepada tetangga sekitar dan perangkat desa selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Gurah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Petugas yang mendapatkan laporan terkait adanya warga yang gantunh diri langsung menuju ke TKP bersama tim Inafis Polres Kediri beserra tim dokter dari Puskesmas Gurah guna melakukan oleh TKP serta pemeriksaan terhadap korban," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan, korban murni meninggal dunia karena gantung diri.
" Korban nekat melakukan aksinya tersebut diduga lantaran usaha sayurnya harganya menurun drastis," ucapnya.
Sementara itu, korban sebelum melakukan aksi bunuh diri sempat menulis wasiat yang dikirimkan melalui whatsapp yang isinya supaya adiknya menjaga orang tuanya yakni bapak dan ibu, pada ibu jangan sampai sakit.
"Wasiat tersebut berada di HP korban," katanya.
Dari kejadian tersebut petugas mengamankan barang bukti berupa tali tampar warna biru panjang 3 Meter, serta sepasang sandal warna hitam
" Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengihklaskan serta menolak untuk dilakukan autopsi dan langsung memakamkan korban," pungkasnya.
Reporter : kl
Post a Comment