Bupati Kediri Imbau Pegawai P3K Tak Gunakan Elpiji Subsidi
![]() |
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menyapa para petugas dari PPPK di area Pemkab Kediri, Jumat (28/7/2023) lalu. (foto : pemkab Kediri). |
Biro Kediri
Radioonairfmpare.com,-Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengimbau kepada ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) penerima surat keputusan (SK) pengangkatan tidak lagi menggunakan elpiji bersubsidi.
Hal ini ditujukan bukan untuk PPPK saja, melainkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Saya mengimbau kepada para ASN Pemerintah Kabupaten Kediri untuk tidak menggunakan elpiji 3 kilogram karena itu bersubsidi, maka hari ini saat penyerahan SK P3K saya imbau itu," kata Mas Dhito.
Menurut Mas Dhito, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI terkait aturan penggunaan elpiji 3 kilogram. Elpiji bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
"Untuk ASN, TNI, Polri dan delapan usaha (berdasarkan Surat Edaran Dirjen Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022) tidak diperbolehkan," ungkapnya.
Delapan kelompok usaha berdasarkan edaran itu restoran, hotel, usaha binatu, usaha batik, usaha tani tembakau, usaha jasa las, usaha pertanian (diluar ketentuan Perpres No.38 tahun 2019 dan yang belum dikonversi) dan usaha peternakan.
Sementara itu, penyerahan SK P3K tenaga guru dan teknis Kabupaten Kediri tahun 2022 diberikan kepada 838 pegawai. Secara simbolis penyerahan digelar di Lapangan Pemkab Kediri. Selain masalah elpiji bersubsidi Mas Dhito mengingatkan kepada para pegawai untuk tidak melupakan untuk menunaikan zakat.
Kalau sudah punya rejeki zakat, infaq, sodaqohnya disalurkan," pesannya.(Adv/Kominfo)
Post a Comment