Ironis, Warga Desa Pace Kulon Penderita Tumor Dikepala, 11 Tahun Luput Dari Perhatian Pemerintah

*“Terasa sakit kalau menjelang tidur. Mau berobat tidak punya biaya mas..sudah sebelas tahun saya merasakan seperti ini,"*

Nganjuk, Radio on air fm,

Sebelas tahun lamanya, Varida (44) warga Dusun Kauman, Desa Pace Kulon, Kecamatan Pace, Nganjuk harus hidup dengan tumor jinak yang di idapnya

Benjolan yang tumbuh di kepala Varida semakin membesar. Tidak jarang, ibu dari satu anak ini merasakan sakit yang amat sangat saat benjolan tersebut dirasakan.

“Terasa sakit kalau menjelang tidur. Mau berobat tidak punya biaya mas..sudah sebelas tahun saya merasakan seperti ini," Tutur varida saat ditemui di tempat jualan di jalan raya Pace, Saptu (24/10).

Dengan penghasilan jualan krupuk pecel, Varida, tentu saja merasakan bahwa biaya untuk obat sangatlah berat. Belum lagi, harus memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Ironinya, meski sudah bertahun-tahun. Varida mengaku, belum ada perhatian dan bantuan dari Pemdes Pace Kulon terhadap kondisi dirinya. Begitu juga dengan usaha varida yang pernah mengajukan bantuan kepada desa terkait, hingga kini tak juga kunjung mendapat respon.

“Padahal nama saya sudah terdaftar mas, sampai sekarang pun saya belum pernah ada bantuan, apalagi kondisi saya seperti ini. Pernah waktu itu minta bantuan, tapi sampai sekarang belum ada kabarnya,” tutur Varida yang mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisinya kini.

Varida menambahkan, kondisi tumor di Kepalanya semakin parah akibat benturan yang dialami, namun pihak Desa tidak pernah datang menjeguk dirinya dengan berbagai alasan. 

“Saya hanya pasrah sebagai orang kecil, semoga ada yang prihatin dengan kondisi saya,” ucap Varida

Pihak keluarga berharap ada orang dermawan yang bersedia membantu perawatan di rumah sakit. Sebab pihak keluarga sangat tidak mampu menanggung biaya perawatan.

Ditanya mengenai perhatian pemerintah desa setempat, pihak keluarga tidak banyak berkomentar.

"Jangankan bupati atau wakil bupati, pemerintah desa saja kurang perhatian, padahal masa pademi covid19 harusnya Pemdes peka terhadap warganya kurang mampu," ucapnya sambil berkaca-kaca.

Sementara itu, Pj Kepala Desa Pace Kulon Paidi saat dimintai kejelasan akan warganya yang menderita penyakit tumor mengatakan, akan segera menindaklanjuti informasi tersebut, supaya warganya memperoleh bantuan. Sebelumnya pihak desa sudah mengetahui hal tersebut terkait sakit yang dialami varida. 

"Terimakasih informasi nya, tentu apa yang kami lakukan nanti buat warga kami yang menderita sakit," imbuh Paidi. 

Disinggung terkait bantuan pada warganya (Varida) yang tidak dapat tapi sudah terdaftar, Paidi mengatakan itu ada perubahan data pada warganya, namun pihaknya akan memaksimalkan bantuan tersebut.(Mur).